Kesaksian Sopir Truk Bantah Diogo Jota Ngebut Sebelum Kecelakaan Tragis

2 months ago 9

Liputan6.com, Jakarta Seorang saksi mata yang menyaksikan Diogo Jota mengalami kecelakaan membantah adanya laporan bahwa penyerang Liverpool tersebut mengendarai mobilnya melampaui batas kecepatan alias ngebut.

Dunia sepak bola berduka setelah kabar mengejutkan datang dari Spanyol pada Kamis, 3 April 2025. Penyerang Liverpool, Diogo Jota, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan tunggal saat berkendara dari Portugal menuju Inggris.

Mobil Lamborghini yang ditumpangi Jota bersama adiknya, Andre Silva, dilaporkan mengalami pecah ban di tengah perjalanan. Kendaraan tersebut keluar jalur, terbakar hebat, dan langsung merenggut nyawa keduanya di lokasi kejadian.

Insiden ini sontak memicu banyak spekulasi di kalangan publik maupun media. Banyak yang mempertanyakan penyebab kecelakaan dan kecepatan kendaraan yang dikemudikan oleh Jota.

Namun belakangan muncul laporan-laporan tambahan yang memberikan perspektif berbeda terkait tragedi yang menimpa pemain asal Portugal tersebut. Kesaksian dari salah seorang saksi di tempat kejadian mulai membuka tabir lain dari peristiwa ini.

Garda Sipil Spanyol Sebut Jota Kemudikan Mobil dengan Kecepatan Tinggi

Berdasarkan laporan resmi dari pihak berwenang Spanyol, Diogo Jota dipastikan sebagai pengemudi Lamborghini saat kecelakaan terjadi. Garda Sipil Spanyol mengindikasikan bahwa kendaraan tersebut tengah melaju di atas batas kecepatan yang ditetapkan.

Analisis sementara dari lokasi menyebutkan adanya jejak dari roda kendaraan yang diperiksa secara teknis oleh polisi lalu lintas. Penyelidikan tersebut dilakukan oleh cabang Garda Sipil di Zamora dan kini masuk tahap finalisasi laporan.

“Semua tes yang dilakukan saat ini menunjukkan bahwa pengemudi kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah Diogo Jota. Laporan ahli polisi setelah finalisasi akan diserahkan ke pengadilan di Puebla de Sanabria,” demikian pernyataan resmi dari pihak Garda Sipil, seperti dikutip dari Goal.

Saksi Mata Bantah Jota Ngebut Sebelum Kecelakaan

Meski laporan awal mengindikasikan kecepatan berlebih, seorang saksi mata memberikan kesaksian yang berbeda. Seorang sopir truk Bernama Jose Azevedo yang melintasi lokasi pada saat kejadian membantah klaim bahwa Jota mengebut dengan mobilnya.

Sopir tersebut menyebut bahwa Lamborghini yang dikendarai Jota melaju dengan tenang dan tidak menunjukkan tanda-tanda kecepatan ekstrem. Ia bahkan menegaskan bahwa kedua penumpang tampak santai saat melintas di depannya.

“Mereka melewati saya dengan sangat tenang dan tidak ngebut. Percayalah, mereka tidak ngebut. Mereka benar-benar santai,” ucap Jose dalam video yang ia unggah ke media sosial.

“Saya berkendara di jalan ini dari Senin hingga Sabtu dan saya tahu ini tempat yang mengerikan. Jalannya gelap. Saya bisa melihat merek dan warna mobilnya. Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus. Saya sadar, saya tahu apa yang saya lihat. Sayangnya, begitulah akhirnya,” tuturnya.

Upaya Sang Sopir Truk Menolong Jota dan Silva

Dalam video yang sama, Azevedo juga mengungkapkan bahwa sempat mencoba memberi pertolongan. Ia langsung mengambil alat pemadam api dari truknya untuk berusaha membantu korban.

Sayangnya, kondisi kendaraan yang terbakar parah membuatnya tak bisa melakukan banyak hal. Meskipun telah berusaha keras, ia mengaku tak sanggup menyelamatkan Jota maupun sang adik.

“Saya mencoba membantu, tetapi karena dampak kecelakaan, saya tidak bisa berbuat apa-apa, sama sekali tidak bisa,” tuturnya. “Saya berhenti merekam, mencoba membantu, tetapi sayangnya, tidak ada yang bisa saya lakukan.”

(Goal)

Read Entire Article
Bisnis | Football |