Kevin De Bruyne Ungkap Momen 'Stres' Jelang Hengkang dari Manchester City

Liputan6.com, Jakarta Keraguan Manchester City untuk membuka pembicaraan kontrak baru dengan Kevin De Bruyne menciptakan situasi yang disebut 'stres' oleh sang gelandang Belgia.

Pemain berusia 34 tahun itu resmi bergabung dengan Napoli musim panas ini setelah kontraknya di Etihad Stadium berakhir.

De Bruyne meninggalkan City setelah perjalanan bersejarah yang menghasilkan enam gelar Premier League dan satu trofi Liga Champions. Kepergiannya telah diumumkan jauh sebelum jendela transfer musim panas dibuka.

Kini, De Bruyne mengungkap sisi personal dari proses perpisahan tersebut dalam konferensi pers pertamanya sebagai pemain Napoli awal pekan ini.

Sepanjang musim 2024/2025, masa depan De Bruyne terus jadi spekulasi menyusul penurunan peran dan masalah kebugaran yang dialaminya. Meskipun tetap tampil berpengaruh saat fit, City tampak mulai beralih ke generasi baru di lini tengah.

Kehadiran pemain muda seperti Tijjani Reijnders dan Nico Gonzalez menunjukkan arah baru strategi Pep Guardiola. Kontrak De Bruyne dibiarkan habis tanpa pembicaraan perpanjangan, meskipun ia sempat menyatakan kesediaannya bertahan.

Langkah klub mencerminkan pola yang sama dengan keputusan melepas Ilkay Gundogan dan Riyad Mahrez beberapa waktu lalu, mengedepankan keseimbangan antara regenerasi dan disiplin finansial.

Dalam wawancaranya, De Bruyne mengaku baru pertama kali menghadapi situasi tanpa kontrak aktif. “Ini pertama kalinya saya menjadi pemain bebas transfer,” ujarnya. “Sebelumnya, saya selalu punya kontrak. Jadi tiap musim panas berjalan mudah bagi saya.”

Ia melanjutkan, “Semakin lama musim berjalan tanpa ada kejelasan, semakin membuat saya stres, karena ini situasi yang benar-benar baru.” Pernyataan itu menegaskan apa yang telah banyak dicurigai selama paruh akhir musim lalu: ketidakjelasan masa depannya di City.

Meski sejumlah penggemar berharap adanya kontrak perpisahan atau transisi ke staf pelatih, klub memilih tak memperpanjang masa tinggalnya. De Bruyne pun menjalani proses sebagai agen bebas untuk pertama kalinya dalam kariernya.

Napoli menjadi tujuan menarik bagi De Bruyne, yang melihat proyek ambisius klub sebagai tantangan baru. Dukungan kuat dari pemilik klub dan rencana perombakan skuad membuat kepindahan ini terasa logis.

Kedatangan De Bruyne di Napoli dianggap sebagai pernyataan ambisi, terlebih setelah klub baru saja menjuarai Serie A musim lalu. Pengalamannya di level tertinggi diharapkan membawa dampak besar bagi tim Italia tersebut.