Liputan6.com, Jakarta Manchester United kembali menjadi sorotan terkait kebijakan transfer mereka. Kali ini, kritik keras datang dari legenda klub sekaligus ikon Premier League, Peter Schmeichel.
Mantan kiper Denmark itu terang-terangan menyebut Setan Merah salah langkah saat merekrut penjaga gawang muda Belgia, Senne Lammens.
Schmeichel bahkan mengaku heran dengan keputusan United mengeluarkan dana besar hingga £21 juta untuk mendatangkan Lammens dari Antwerp. Lebih mengejutkan lagi, ia mengungkapkan sama sekali belum pernah mendengar nama sang kiper sebelumnya.
Hal ini membuat Schmeichel mempertanyakan arah strategi transfer yang ditempuh oleh manajemen Old Trafford.
Kritik tersebut muncul di tengah situasi rumit sektor penjaga gawang United. Andre Onana justru dipinjamkan ke Trabzonspor, sementara nama-nama besar seperti Emiliano Martinez dan Gianluigi Donnarumma gagal mereka amankan pada bursa transfer musim panas lalu.
Schmeichel: MU Seharusnya Rekrut Martinez atau Donnarumma
Dalam pernyataannya kepada SunSport, Schmeichel menegaskan bahwa Manchester United seharusnya lebih serius mendatangkan kiper berpengalaman seperti Emiliano Martinez atau Gianluigi Donnarumma.
"Seharusnya kami merekrut Emi Martinez. Bahkan, seharusnya kami merekrut Gianluigi Donnarumma ketika kami punya kesempatan," kata Schmeichel.
"Dengan Martinez, semuanya sudah siap dan itu terasa seperti kabar baik, karena dia persis seperti kiper yang seharusnya dimiliki Manchester United."
Martinez akhirnya tetap bertahan di Aston Villa, sementara Donnarumma justru memilih hijrah ke Manchester City.
Lammens Dinilai Risiko Besar untuk United
Meski Lammens disebut sebagai salah satu prospek paling menjanjikan di Belgia, Schmeichel menilai bahwa usia muda dan kurangnya pengalaman di level tertinggi membuat transfer ini sarat risiko.
"Soal Lammens, sejujurnya, saya belum pernah mendengar tentangnya sampai rumor itu muncul," kata Schmeichel.
"Saya tahu statistiknya sangat bagus di sepuluh liga top Eropa. Tapi itu terjadi saat bersama Antwerp di Belgia, di tim yang finis di peringkat kelima," ujar Schmeichel.
Bukan Hanya Statistik, tapi Kemampuan Mental
Schmeichel menegaskan Lammens hanyalah sebuah taruhan besar yang berisiko gagal. Padahal, menurutnya, United sebenarnya memiliki opsi lebih aman dengan merekrut Emi Martinez yang punya pengalaman dan mental bermain di top level.
"Statistik tidak menunjukkan bagaimana Anda bereaksi setelah melakukan kesalahan, atau bagaimana Anda mengatasi tekanan Manchester United. Tekanan itu tidak seperti di tempat lain dalam sepak bola," tegas Schmeichel.
Sumber: SunSport