Liverpool Usai Juara Premier League: Kehilangan Taji, Gagal Menang Tiga Laga Beruntun

Liputan6.com, Jakarta Liverpool menjadi yang terbaik di Premier League 2024/2025 dengan menyabet gelar juara. Namun, performa mereka justru menurun setelah meraih trofi.

The Reds gagal meraih kemenangan dalam tiga laga terakhirnya di liga. Hasil ini menjadi catatan unik sekaligus mengecewakan bagi tim asuhan Arne Slot.

Terbaru, mereka tumbang 2-3 saat bertandang ke markas Brighton & Hove Albion, Selasa (20/5/2025) dini hari WIB. Kekalahan ini membuat mereka jadi juara Premier League pertama yang tak menang dalam tiga laga setelah memastikan gelar.

Meski begitu, Liverpool tetap tak tergoyahkan di puncak klasemen. Mereka mengoleksi 83 poin dari 37 pertandingan dan unggul 12 poin dari Arsenal.

Liverpool membuka laga di Amex Stadium dengan cukup baik. Harvey Elliott mencetak gol cepat di menit ke-9 untuk membawa timnya unggul.

Namun Brighton mampu menyamakan kedudukan lewat aksi Yasin Ayari di menit ke-32. Dominik Szoboszlai sempat mengembalikan keunggulan Liverpool jelang turun minum.

Sayangnya, Liverpool gagal mempertahankan keunggulan di babak kedua. Brighton berhasil membalas dengan dua gol dari Kaoru Mitoma dan Jack Hinshelwood.

Sebelum kalah dari Brighton, Liverpool juga gagal menang dalam dua laga lainnya. Mereka kalah 1-3 dari Chelsea dan bermain imbang 2-2 kontra Arsenal.

Menurut Opta, Liverpool menjadi tim pertama yang langsung gagal menang dalam tiga laga setelah dinobatkan sebagai juara Premier League di musim yang sama. Catatan ini menodai euforia juara mereka.

Liverpool sendiri meraih gelar juara usai menghancurkan Tottenham Hotspur 5-1 pada pekan ke-34. Saat itu, kemenangan tersebut memastikan mereka unggul secara matematis dari para pesaingnya.

Sumber: Opta

Aga Deta AndityaTim Redaksi