Manchester United Berpotensi Dapat Balas Dendam Mantan Manajernya di Desember 2025

Liputan6.com, Jakarta- Manchester United berpeluang berhadapan langsung dengan mantan manajernya yang pernah dipecat pada bulan Desember 2025 mendatang. Wolverhampton kemungkinan akan segera memakai jasa manajer pecatan MU.

Wolverhampton baru saja memecat pelatih Vitor Pereira. Pemecatan ditempuh setelah Wolverhampton terpuruk dan kini berada di dasar klasemen Liga Inggris 2025/2026.

Menurut laporan The Mirror, Wolverhampton membidik dua manajer yang pernah dipecat MU untuk menjadi pengganti Pereira. Ada Erik ten Hag dan Ole Gunnar Solskjaer yang diincar Wolverhampton untuk menjadi juru selamat tim.

Baik Solskjaer maupun Ten Hag saat ini sedang berstatus menganggur. Solskjer dipecat oleh Besiktas pada awal musim ini. Sedangkan Ten Hag dibuang Bayer Leverkusen setelah hasil buruk di tiga laga awal bersama klub Jerman tersebut.

Bila Ten Hag atau Solskjaer yang diambil Wolverhampton, MU harus bersiap menghadapi balas dendam di bulan Desember. Ya, MU akan berjumpa dengan Wolverhampton 9 Desember mendatang di Stadion Molineux.

Khusus untuk Ten Hag, pria Belanda itu akan sangat termotivasi mengalahkan MU untuk membuktikan dirinya lebih hebat dari manajer saat ini Ruben Amorim.

Amorim dan Ten Hag sudah sempat dua kali bertemu sebagai pelatih. Pertemuan keduanya terjadi saat Amorim masih memoles Sporting CP dan Ten Hag bekerja di Ajax Amsterdam.

Hasilnya Ten Hag selalu memenangi dua pertemuan dengan Amorim. Ini menjadi sinyal buruk bagi MU bila Wolverhampton menunjuk Ten Hag sebagai pelatih baru. Sedangkan dengan Solskjaer, Amorim belum pernah berduel langsung.

MU sendiri mulai membaik kinerjanya bersama Amorim sejak Oktober 2025. Setan Merah sempat meraih tiga kemenangan beruntun atas Sunderland, Liverpool dan Brighton and Hove Albion.

Sayangnya MU gagal meraih kemenangan keempat beruntun di Liga Inggris untuk pertama kalinya bersama Amorim. Akhir pekan kemarin The Red Devils dipaksa Nottingham Forest bermain imbang 2-2 meski sempat unggul terlebih dahulu.