Manchester United Siapkan Manuver Strategis: Diskon Fantastis untuk Target Utama Gelandang jelang Januari

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United kembali memanaskan bursa transfer menjelang Januari. Klub besar Liga Inggris tersebut dikabarkan tengah menimbang langkah strategis, terutama setelah muncul perkembangan baru mengenai dua target gelandang mereka. Situasi yang kurang stabil di lini tengah membuat kebutuhan pemain baru semakin mendesak.

Manchester United telah mencari gelandang berkualitas selama berbulan-bulan. Kontrak Casemiro yang menipis, performa yang tak konsisten, serta minimnya kepercayaan Ruben Amorim kepada Kobbie Mainoo dan Manuel Ugarte menjadikan proyek pembenahan lini tengah sebagai prioritas. Sejumlah nama elite Liga Inggris pun masuk daftar incaran.

Di tengah gejolak itu, kabar positif datang dari Brighton: harga Carlos Baleba ternyata bisa jauh lebih rendah dari dugaan. Akan tetapi, peluang mendatangkan Joao Gomes dalam waktu dekat diyakini menipis, menambah kompleksitas strategi transfer MU jelang Januari.

Baleba menjadi salah satu target utama MU sejak lama. Gelandang Brighton itu kerap diperkirakan dihargai lebih dari £100 juta, sebuah angka yang jelas membebani manuver klub. Namun, laporan terbaru memberikan gambaran berbeda.

Brighton dikabarkan siap menerima tawaran mulai dari €85 juta (sekitar £75 juta atau Rp1,34 triliun) pada 2026, sebuah penurunan harga yang sangat signifikan. The Telegraph juga melaporkan bahwa Brighton telah mengidentifikasi Lamare Bogarde dari Aston Villa sebagai calon pengganti Baleba, menunjukkan kesiapan klub melepas sang pemain.

Jika harga tersebut benar, MU berpeluang besar mendapatkan gelandang yang sesuai kebutuhan Amorim dengan biaya yang jauh lebih rasional dibanding prediksi awal.

Sementara itu, rencana mendatangkan Joao Gomes tampaknya harus ditunda. Fabrizio Romano sebelumnya mengatakan bahwa gelandang Wolves itu “sedang dipertimbangkan” oleh Manchester United. Namun, penjelasan lanjutan dari jurnalis Laurie Whitwell mematahkan peluang transfer dalam waktu dekat.

Dalam keterangannya, Whitwell menjelaskan, “Pemahaman saya adalah saya tidak berharap [Man Utd] akan melakukan pembicaraan yang berarti dengannya pada Januari. Menurut saya, fokus mereka adalah pemain-pemain yang sudah kita bahas – Elliot Anderson…”

Hal ini menegaskan bahwa fokus MU beralih pada opsi lain yang lebih memungkinkan secara nilai dan negosiasi. Dengan demikian, Gomes bukan tujuan utama jelang Januari.

Dalam skuad saat ini, nasib Kobbie Mainoo sedang berada di persimpangan. Minimnya menit bermain membuat gelandang muda itu frustrasi. Amorim sendiri memberikan penjelasan tegas mengenai keputusannya, “Saya melihat itu, saya melihatnya dan saya hanya ingin menang. Saya mencoba memasang para pemain. Saya tidak melihat siapa orangnya. Saya tidak peduli soal itu. Saya hanya mencoba menurunkan pemain terbaik. Ugarte bermain dua pertandingan. Salah satunya, Casemiro absen. Bruno selalu bugar dan dia yang menjalankan posisinya, jadi mungkin karena hal itu.”

The Athletic kemudian melaporkan bahwa Mainoo mempertimbangkan hengkang pada Januari demi mencari waktu bermain lebih banyak. Ia ingin memperbesar peluang masuk skuad Inggris untuk Piala Dunia sehingga Januari menjadi momen krusial untuk mengambil keputusan.

Di sisi lain, posisi Ruben Amorim sebagai pelatih tetap aman. Meski dikritik karena performa tim yang naik turun, Fabrizio Romano menegaskan bahwa tidak ada rencana pergantian pelatih.

“Tidak ada pergerakan pada tahap ini. Klub tetap mendukung pekerjaan Amorim pada titik musim ini,” ujarnya kepada GIVEMESPORT.

Sumber: TEAMtalk