Manchester United Ungguli Arsenal dan Real Madrid pada Perburuan Bintang Bundesliga

Liputan6.com, Jakarta - Situasi bek kiri Manchester United menjadi sorotan Ruben Amorim. Dengan formasi 3-4-2-1 favoritnya, MU membutuhkan pemain yang mampu bermain baik di posisi bek sayap kiri.

Luke Shaw lebih sering dimainkan sebagai salah satu dari tiga bek tengah MU musim ini. Usia dan cedera bisa dibilang membuatnya semakin sulit untuk menjadi penyerang tajam seperti dulu di sayap kiri.

Sementara itu, Patrick Dorgu adalah pemain yang bagus dengan banyak potensi di posisi bek sayap, memberikan kekuatan dan kualitas; Sementara fleksibilitas Diogo Dalot memungkinkannya untuk bermain di sisi kiri maupun kanan.

MU mungkin perlu mencari pemain yang lebih dalam ke depannya, terutama karena Shaw selalu absen karena cedera. Tampaknya Nathaniel Brown telah muncul sebagai opsi kuat di area tersebut.

Menurut kabar terbaru dari Bild, Manchester United berminat merekrut Brown dari Frankfurt. Namun, mereka juga harus mengungguli Arsenal dan Real Madrid sebagai pesaing berat.

Berita video spotlight kali ini membahas tentang empat nama gelandang yang berpotensi didatangkan Manchester United pada Januari 2026.

Bek kiri Jerman yang menjadi target baru Setan Merah dan bernilai 56 juta pounds, disebut-sebut masuk radar mereka. Madrid dan Arsenl jug mengincar pemain baru di tahun 2026.

Brown menjadi target yang menarik bagi United, usai Direktur Olahraga Frankfurt, Markus Krosche, memuji berbagai kualitasnya sebagai pemain. "Ya! Karena dia punya tiga kemampuan luar biasa yang tak bisa dipelajari."

"Dia cerdas dan cerdik secara taktik, tekniknya fantastis, dan sangat cepat. Semua itu penting untuk meraih karier gemilang di depannya. Sekarang bukan waktu yang tepat untuk memikirkan siapa yang mungkin akan meninggalkan kita dan kapan. Mereka berdua masih muda dan seharusnya bisa bertahan lebih lama," katanya.

"Can (Uzun) telah berkembang pesat dibandingkan tahun lalu. Sayang sekali dia cedera sekarang. Dan Nene (Brown) sungguh luar biasa. Dia membuat kemajuan yang luar biasa, terutama dalam hal bertahan di level tinggi. Lihat saja bagaimana dia bermain melawan lawan-lawan top di Liga Champions."

Di usia 22 tahun, Brown akan menjadi tambahan jangka panjang bagi United, menantang Dorgu untuk mendapatkan menit bermain, dan dia pasti akan menambah satu caps tunggalnya untuk Jerman di level internasional senior seiring berjalannya waktu.

Dia mencatatkan rata-rata lima tekel per pertandingan di Liga Champions musim ini, yang menunjukkan kegigihannya tanpa bola, sementara tiga assist di semua kompetisi menunjukkan dia juga bisa menciptakan peluang di sepertiga akhir lapangan.