Liputan6.com, Jakarta Barcelona sukses meraih kemenangan tipis 2-1 saat bertandang ke markas Newcastle, Jumat (19/9/2025) dini hari WIB. Hasil positif ini tak lepas dari aksi gemilang Marcus Rashford yang menjadi bintang lapangan.
Mengisi posisi Lamine Yamal yang harus menepi akibat cedera, penyerang asal Inggris tersebut tampil luar biasa dengan memborong dua gol kemenangan Blaugrana di ajang Liga Champions.
Bagi Rashford, torehan brace ini punya arti khusus. Sejak didatangkan dengan status pinjaman dari Manchester United, ia memang menargetkan untuk segera mencatatkan namanya di papan skor.
Kesabaran itu akhirnya terjawab di St. James’ Park. Dua gol Rashford pada paruh kedua, satu melalui tandukan mematikan dan satu lagi lewat sepakan keras nan akurat, menjadi penentu raihan tiga poin Barcelona.
Rasa Campur Aduk untuk Pendukung MU
Bagi pendukung Manchester United, momen ini menghadirkan perasaan yang rumit. Klub kesayangan mereka harus kembali absen di Liga Champions, sementara Rashford yang notabene produk akademi mereka sendiri tampil cemerlang bersama Barcelona.
Lebih ironis lagi, Rashford mencatatkan sesuatu yang tak pernah ia lakukan bersama Setan Merah: mencetak dua gol dalam satu laga melawan Newcastle. Sebelumnya, catatan terbaiknya hanya satu gol, seperti pada final Carabao Cup 2023 yang bahkan dikategorikan sebagai gol bunuh diri lawan.
Secara keseluruhan, Rashford hanya mampu menorehkan empat gol dari 15 penampilan kontra Newcastle saat masih berkostum MU. Dari tujuh lawatan ke markas The Magpies, ia baru mengoleksi dua gol. Kini, angka yang sama berhasil ia catat hanya dalam satu malam bersama Barcelona.
Awal Kebangkitan Baru
Performa Rashford memang sempat menurun setelah musim sensasional 2022/23 ketika ia berhasil menembus 30 gol dalam semusim. Penurunan itu membuatnya tersingkir dari skuat utama MU hingga akhirnya dipinjamkan ke Barcelona. Padahal, klub asal Catalan ini juga sudah pernah merasakan tajamnya Rashford ketika ia membobol gawang mereka di Camp Nou.
Dua gol ke gawang Newcastle kini menjadi sinyal kebangkitan. Bila Rashford mampu menjaga tren positifnya, peluang mengulangi musim produktifnya kembali terbuka lebar. Bahkan, Barcelona diyakini tak akan ragu mengajukan pembelian permanen ke MU jika sang striker mendekati torehan 30 gol lagi.
Dengan motivasi baru dan peran penting di lini depan, Rashford tampaknya siap menulis babak baru yang lebih gemilang dalam kariernya di kancah Eropa.
Sumber: United In Focus