Masa Depan Ibrahima Konate di Liverpool Kian Kabur

Liputan6.com, Jakarta Ibrahima Konate kembali menjadi sorotan publik Anfield setelah masa depannya di Liverpool kian sulit ditebak. Bek asal Prancis tersebut memasuki fase krusial dalam kariernya, namun tanda-tanda perpanjangan kontrak justru belum terlihat. Situasi ini membuat posisinya dalam skuad musim depan menjadi penuh teka-teki.

Performa Liverpool musim ini tidak stabil, terutama di lini belakang yang beberapa kali kehilangan konsistensi. Di tengah situasi tersebut, ketidakpastian kontrak Konate semakin memperbesar pertanyaan: apakah The Reds masih melihatnya sebagai bagian dari rencana jangka panjang? Para pendukung pun mulai menduga bahwa masalah kontrak memengaruhi penampilannya.

Spekulasi mengenai masa depannya terus bergulir seiring munculnya rumor ketertarikan klub lain, termasuk Real Madrid. Dengan kontraknya yang menuju masa akhir, situasi Konate menjadi perhatian serius baik bagi klub maupun manajemen. Liverpool jelas tak ingin kehilangan pemain berharga tanpa mendapatkan apa pun.

Kini, berbagai informasi simpang siur mengenai pembicaraan kontrak membuat publik semakin penasaran. Konate sendiri akhirnya angkat suara terkait rumor yang berkembang. Namun pernyataannya justru menguatkan kesan bahwa masa depannya di Anfield masih jauh dari kata pasti.

Ibrahima Konate membuat pernyataan yang mengejutkan saat tengah bertugas bersama tim nasional Prancis. Setelah beredar laporan bahwa Liverpool telah mengajukan tawaran kontrak baru, sang bek justru mengklarifikasi bahwa informasi tersebut tidak benar. Hal ini menimbulkan tanda tanya besar mengenai keseriusan klub dalam mempertahankan dirinya.

Ketidakpastian ini muncul di tengah performa Konate yang menurun dibanding musim sebelumnya. Pada musim 2024/25, ia merupakan salah satu bek tengah terbaik Liga Inggris dan membantu Liverpool mencatatkan 14 clean sheet, terbanyak di kompetisi. Namun musim ini, ia kesulitan menjaga level yang sama.

Situasi semakin rumit ketika muncul rumor kuat soal minat Real Madrid, yang sebelumnya sukses mendatangkan Trent Alexander-Arnold dari Liverpool. Jika Konate sedang mempertimbangkan masa depannya, performa yang tidak stabil bisa jadi merupakan dampak dari isu kontrak dan potensi kepindahan.

Konate menegaskan semuanya melalui wawancara dengan RMC Sport, mengatakan: "Saya telah melihat banyak hal. Liverpool dikabarkan telah memberikan saya tawaran baru, saya tidak tahu dari mana informasi itu berasal. Agen saya masih berdiskusi dengan Liverpool. Saya harap keputusan saya akan segera dibuat sehingga saya dapat mengumumkannya."

Jika Liverpool dan Konate pada akhirnya berpisah, The Reds harus bergerak cepat. Dengan catatan cedera Konate yang cukup sering serta performanya yang tidak stabil, klub memang perlu mempertimbangkan semua risiko sebelum memutuskan menawarkan kontrak jangka panjang. Oleh karena itu, daftar kandidat pengganti sudah mulai disiapkan.

Nama Marc Guehi menjadi kandidat teratas dalam radar Liverpool. Bek Crystal Palace itu sempat didekati pada bursa transfer musim panas lalu dan kontraknya akan memasuki periode krusial. Dengan potensi tersedia secara gratis di akhir musim, Guehi menjadi opsi ekonomis sekaligus berkualitas bagi lini belakang Liverpool.

Selain Guehi, Liverpool juga diperkirakan memonitor Nico Schlotterbeck dari Borussia Dortmund. Bek berusia 24 tahun tersebut masih terikat kontrak namun masa baktinya tinggal kurang dari dua tahun dan ia disebut enggan memperpanjang masa baktinya di klub tersebut. Situasi itu membuka peluang bagi kesepakatan yang lebih fleksibel, terlebih jika Dortmund bersedia melepasnya dengan harga yang masuk akal.

The Reds sebenarnya telah mendatangkan Giovanni Leoni dari Parma pada bursa transfer sebelumnya, namun cedera lutut serius membuatnya tidak bisa diandalkan dalam waktu dekat. Ketidaksiapan Leoni sebagai pemain inti mempertegas kebutuhan Liverpool untuk mencari bek baru jika Konate benar-benar hengkang pada musim panas mendatang.

(RMC Sport)