Matheus Cunha Tunjukkan Sisi Lain yang Buat Fans Man United Makin Jatuh Hati

Liputan6.com, Jakarta Kedatangan Matheus Cunha ke Manchester United pada musim panas lalu sempat meningkatkan harapan. Di tengah persaingan Premier League, eks penyerang Wolves itu langsung menempatkan dirinya sebagai sosok yang disukai para pendukung.

Hubungan tersebut terbentuk bukan hanya karena kontribusinya di lapangan, tetapi juga karena sikapnya yang terbuka terhadap komunitas lokal.

Cunha datang dengan reputasi solid setelah membantu Wolves menghindari degradasi musim lalu. Perannya sebagai pekerja keras menjadi salah satu alasan United bergerak cepat menebus klausul pelepasannya. Namun, kepribadian pemain asal Brazil itu pun menjadi aspek lain yang menambah daya tariknya.

Memasuki akhir tahun, Cunha kembali menyita perhatian lewat partisipasinya dalam kegiatan masyarakat. Aksi kecil tersebut menambah kesan bahwa ia memahami nilai-nilai klub yang selalu menekankan kedekatan dengan komunitas.

Terkini, Matheus Cunha terlibat dalam acara tahunan jelang Natal yang digelar di Altrincham. Kesediaannya muncul di tengah jadwal padat klub dan tekanan kompetisi Premier League. Ia akan turut menyalakan lampu Natal dalam pembukaan perayaan lokal bertajuk ‘Neon Noel’.

Acara tersebut juga menghadirkan Sam Aston, aktor yang dikenal lewat perannya sebagai Chesney di Coronation Street. Keduanya menjadi figur utama yang memulai rangkaian perayaan musim dingin di wilayah tersebut.

Partisipasi Cunha terlihat sebagai langkah nyata mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar Old Trafford. Bagi para pendukung United, keterlibatan ini selaras dengan karakter klub yang menjunjung kedekatan sosial.

Cunha sebelumnya telah mengungkapkan bahwa ia mendukung Manchester United sejak kecil.

Ia bercerita bahwa hanya di rumah neneknya ia bisa menonton Premier League, sehingga setiap akhir pekan ia dan sepupunya berkumpul di sana. Menurutnya, sepupunya yang lebih tua memperkenalkannya pada klub yang kemudian ia kagumi.

Ia menggambarkan bahwa bermain sepak bola di jalanan bersama sepupunya sering mereka sebut sebagai bermain di “Old Trafford”. Kenangan itu membuat kepindahannya ke Manchester terasa emosional baginya. Ia menyebut pengalaman tersebut sebagai momen yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.

Cunha juga mengakui bahwa Wayne Rooney adalah sosok yang paling ia sukai ketika mulai mengikuti United. Rooney, yang dikenal bekerja keras dan memiliki energi besar, menjadi contoh yang ia jadikan inspirasi permainan.

Dalam penuturannya, Cunha merasa memiliki kemiripan dengan Rooney dalam hal etos kerja. Ia melihat bahwa mantan penyerang Inggris itu selalu memberikan segalanya di lapangan. Energi dan keinginannya untuk menjemput bola menjadi hal yang dikenang Cunha dari masa kecilnya.

Ia mengingat bagaimana peran Rooney sebagai nomor 10 memberi dampak besar pada tim. Menurutnya, Rooney bukan sekadar pemain penuh keterampilan, tetapi juga sosok yang menghadirkan tenaga ekstra di setiap pertandingan.