Mauricio Souza dan Madura United, Awal Indah yang Berakhir Tanpa Perpisahan Manis

Liputan6.com, Jakarta Jakarta – Madura United akan menjamu Persija Jakarta pada lanjutan BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamellingan, Pamekasan, Jumat (24/10/2025) malam WIB.

Pertandingan ini diprediksi berlangsung sengit, bukan hanya soal perebutan tiga poin, tetapi juga karena menjadi momen reuni bagi pelatih Persija, Mauricio Souza, dengan mantan klubnya, Madura United.

Pelatih asal Brasil itu pernah menangani Laskar Sape Kerrap pada musim 2023/2024 periode yang menandai awal kariernya di sepak bola Indonesia. Di bawah asuhannya, Madura United tampil atraktif dengan gaya permainan operan pendek yang kini juga menjadi ciri khas Persija Jakarta.

Saat Mauricio Souza datang, Madura United bukanlah tim unggulan. Mereka baru saja menuntaskan musim sebelumnya di luar zona persaingan papan atas. Namun, kehadiran Souza membawa perubahan besar.

Meski sempat diragukan karena belum pernah melatih di luar Brasil, sentuhannya langsung terasa sejak pekan keenam kompetisi. Madura United merangkak naik dan bahkan sempat menduduki puncak klasemen sebelum digeser Borneo FC Samarinda.

Pergerakan Souza di bursa transfer juga menunjukkan keberaniannya. Ia rela melepas dua bintang, Lulinha dan Junior Brandao, demi mendatangkan pemain yang lebih sesuai dengan strateginya, yakni Lucas Frigeri dan Dalberto Belo.

Hasilnya pun terlihat nyata Madura United kembali bersaing di papan atas dan finis di posisi keempat, memastikan langkah mereka ke Championship Series untuk pertama kalinya sejak 2016.

Keberhasilan membawa Madura United ke Championship Series menjadi pencapaian besar bagi Mauricio Souza. Namun, kisah manis itu berakhir tanpa perpisahan indah. Kontrak sang pelatih keburu habis dan negosiasi perpanjangan tak mencapai kesepakatan.

Situasi tersebut membuat Madura United menunjuk Rakhmad Basuki sebagai pelatih caretaker untuk melanjutkan perjuangan di fase akhir musim. Meski akhirnya mampu menembus final usai menyingkirkan Borneo FC Samarinda, Madura United harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari Persib Bandung di partai puncak.

Tak lama setelah itu, Souza kembali ke Brasil dan dipercaya menangani Bragantino B sebelum akhirnya kembali ke Indonesia, kali ini sebagai pelatih Persija Jakarta.