Liputan6.com, Jakarta Dunia wrestling berduka. Hulk Hogan, salah satu ikon terbesar WWE, meninggal dunia pada 24 Juli 2025 di usia 71 tahun akibat serangan jantung. Kabar ini dikonfirmasi oleh TMZ, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, penggemar, dan industri hiburan.
Hogan bukan sekadar pegulat, dia adalah simbol WWE di era 1980-an. Tanpanya, mungkin tidak ada WrestleMania, tidak ada ledakan popularitas wrestling di televisi, dan mungkin tidak ada WWE seperti yang kita kenal sekarang.
Namun, di balik kesuksesannya, kehidupan Hogan penuh kontroversi. Mulai dari skandal rasisme, gugatan hukum, hingga masalah keluarga yang berantakan. Warisannya kini menjadi perdebatan: pahlawan bagi penggemar, tapi figur bermasalah di mata publik.
Lantas, seperti apa perjalanan hidup Hogan yang sebenarnya? Dari kejayaan di ring hingga masalah pribadi yang mengikutinya, berikut kisah lengkap sang legenda.
Dari Terry Bollea ke Hulk Hogan: Awal Karir yang Mengubah Wrestling
Sebelum menjadi Hulk Hogan, Terry Bollea adalah seorang bouncer dan musisi. Nasibnya berubah ketika Vince McMahon Sr. melihat potensinya dan membawanya ke WWE (saat itu WWF). Dengan karakter "Hulk Hogan" yang karismatik, ia menjadi wajah utama wrestling di era 1980-an.
WrestleMania I (1985) menjadi titik balik. Hogan dan Mr. T mengalahkan Roddy Piper dan Paul Orndorff, mengukuhkannya sebagai superstar global. Popularitasnya melambung lewat slogan "Hulkamania" dan aksi heroik di ring.
Namun, di balik kesuksesannya, Hogan terlibat kontroversi sejak awal. Saat promosi WrestleMania I, ia membuat Richard Belzer pingsan di acara TV "Hot Properties", yang berujung gugatan 5 juta USD. Kasus ini diselesaikan di luar pengadilan, tapi menjadi pertanda kehidupan Hogan yang tak pernah lepas dari masalah.
Kontroversi Hukum dan Skandal yang Menghantui
Hogan terlibat dalam beberapa kasus hukum besar. Salah satunya adalah sidang steroid tahun 1994, di mana ia mengaku menggunakan steroid anabolik sejak 1970-an, padahal sebelumnya ia menyangkal. Kesaksiannya justru menyelamatkan Vince McMahon dari hukuman penjara.
Skandal terbesar terjadi pada 2013, ketika situs Gawker membocorkan rekaman intim Hogan dengan Heather Clem, istri temannya, Bubba The Love Sponge. Hogan menggugat Gawker dan memenangkan 31 juta USD, meski perusahaan itu akhirnya bangkrut.
Rasisme juga menjadi noda dalam karir Hogan. Pada 2015, rekaman rasisnya bocor ke publik, membuat WWE memutus hubungan dengannya selama beberapa tahun. Meski ia meminta maaf, warisannya tetap ternoda.
Keluarga yang Berantakan dan Masalah Kesehatan
Hogan menikah tiga kali. Pernikahan pertamanya dengan Linda Claridge berakhir pada 2009 setelah 26 tahun, akibat perselingkuhannya. Linda mengaku Hogan hampir bunuh diri pasca-perceraian, sebelum dibujuk oleh Laila Ali.
Anak-anak Hogan juga mengalami masalah. Putrinya, Brooke, dikabarkan tak lagi berhubungan dengan keluarga sejak 2023. Sementara putranya, Nick, beberapa kali berurusan dengan hukum akibat kecelakaan mobil.
Kesehatannya memburuk di tahun-tahun terakhir. Ia menjalani tujuh operasi tulang belakang akibat cedera bertahun-tahun di ring. Pada Juni 2025, kabar ia hampir meninggal beredar, meski timnya membantah. Sayangnya, jantungnya tak bisa bertahan lebih lama.