Mikel Arteta Yakin Arsenal Juara Champions League 2025/2026, Ini Alasannya

2 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Champions League musim 2025/2026 akan segera memasuki pekan debutnya. Salah satu wakil Inggris, Arsenal akan bertandang ke markas klub Spanyol, Athletic Bilbao pada Selasa (16/9/2025) malam WIB.

Juru latih The Gunners Mikel Arteta menyambut positif gelaran Liga Champions musim ini. Ia optimis dengan performa anak asuhnya dan yakin bahwa Arsenal siap cetak sejarah baru yang tak pernah mereka lakukan sebelumnya.

"Itu menunjukkan kepada Anda, dengan sejarah panjang kita, betapa sulitnya karena kita belum memenangkannya. Dan di situlah hadir kesempatan untuk melakukannya," ujar Arteta pada sesi konferensi pers pra laga.

Musim lalu, skuad The Gunners berhasil mencapai babak semifinal usai mengalahkan raja Champions League, Real Madrid. Sayangnya, harapan mereka untuk tembus ke partai final kandas setelah kalah dari Paris Saint-Germain dengan agregat 1-3.

Kini, juru taktik asal Spanyol tersebut siap ukir sejarah baru. Ia secara terang-terangan meminta anak asuhnya untuk bekerja ekstra keras demi mendulang kesuksesan di pentas terbesar Eropa tersebut.

Berita video pelatih Arsenal, Mikel Arteta menyebut perlu adanya perubahan di kubu The Gunners, setelah kembali gagal menjuarai Liga Inggris untuk yang kedua kalinya.

Pasang Standar Tinggi

Sebagai tim yang belum pernah meraih juara, Arsenal perlu usaha lebih untuk mendapatkannya. Maka, Arteta menganggap satu-satunya cara adalah dengan pasang standar yang tinggi dan tak boleh cepat puas.

"Tekanan adalah peluang yang mendorong energi dan keinginan untuk menjadi lebih baik setiap hari," terang Arteta. "Setiap keputusan harus didasarkan pada standar dan harapan tersebut. Jadi, mari kita berikan kesempatan terbaik kita untuk mencoba melakukannya."

Selama menukangi The Gunners, semifinal pada musim lalu adalah pencapaian terbesar Arteta di kompetisi Eropa. Menariknya, keberhasilan tersebut didapat Arsenal usai enam musim absen pada gelaran Champions League.

Jadikan Klub Lain Sebagai Contoh

Pelatih berusia 43 tahun tersebut mengaku tak ambil pusing soal kegagalan mencapai babak final pada musim lalu. Ia mengambil contoh sejumlah klub lain yang butuh beberapa tahun untuk dapat mendulang kesuksesan.

"Klub-klub besar (yang telah memenangkan UCL), mereka mencoba tujuh, delapan, sembilan kali, dan mungkin menang dua kali," tutur Arteta. "Jadi, dalam kompetisi ini, kegagalan akan jauh lebih banyak daripada keberhasilan. Itulah sejarah klub kami dan itulah yang ingin kami ubah."

Untuk memenuhi target super tinggi tersebut, manajemen The Gunner pun turut berbenah. Mereka mendatangkan nama-nama top seperti Viktor Gyokeres, Martin Zubimendi, hingga Piero Hincapie untuk bantu tim wujudkan mimpi mereka.

Harus Bisa Manfaatkan Setiap Peluang

Berkaca dari pengalaman mereka dua musim terakhir, skuad Arsenal dirasa kurang klinis dalam menyelesaikan peluang yang mereka dapat. Arteta sadar akan hal ini dan minta pemainnya untuk dapat lebih baik lagi di depan gawang.

"Kita semua tahu ini akan menjadi perjalanan yang sangat panjang," sebut Arteta. "Margin dalam kompetisi ini sangat tipis dan Anda harus memberikan yang terbaik jika ingin memberikan peluang terbaik bagi diri Anda."

Selain itu, Arteta anggap kekalahan musim lalu kontra PSG jadi ajang pembelajaran. Meski menyakitkan, namun melalui kegagalan itu mereka punya catatan positif untuk bisa semakin berkembang.

"Kita bisa belajar banyak dari itu (kekalahan kontra PSG). Memang menyakitkan karena bukan hanya tentang apa yang kita rasakan," jelas Arteta.

Read Entire Article
Bisnis | Football |