Napoli vs Cagliari: Partenopei Nyaris Tersandung

Liputan6.com, Jakarta - Pertandingan antara Napoli dan Cagliari selalu menyajikan tensi tinggi, dan pertemuan terbaru mereka di babak 16 besar Coppa Italia pada 3 Desember 2025 tidak terkecuali. Laga ini berakhir dengan drama adu penalti yang menegangkan, di mana Napoli berhasil menunjukkan mental juaranya.

Tim asuhan Antonio Conte tersebut sukses melaju ke perempat final setelah mengalahkan Cagliari dengan skor 9-8 dalam babak adu penalti, menyusul hasil imbang 1-1 di waktu normal. Kemenangan ini memperpanjang dominasi Napoli atas tim berjuluk Rossoblu tersebut dalam catatan rekor pertemuan.

Momen-momen krusial, mulai dari gol pembuka hingga penyelamatan heroik kiper, mewarnai jalannya pertandingan. Hasil ini tentu menjadi suntikan moral penting bagi Napoli untuk melangkah lebih jauh di kompetisi piala domestik.

Secara historis, Napoli memiliki rekor yang sangat dominan ketika berhadapan dengan Cagliari. Sejak tahun 2003, kedua tim telah bertemu sebanyak 35 kali di berbagai ajang kompetisi. Dari jumlah tersebut, Napoli berhasil memenangkan 21 pertandingan, sementara Cagliari hanya mampu meraih 4 kemenangan.

Sebanyak 10 pertandingan lainnya berakhir dengan skor imbang, menunjukkan betapa sulitnya bagi Cagliari untuk menaklukkan Partenopei. Keunggulan ini juga terlihat dari fakta bahwa Napoli tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir melawan Cagliari.

Lebih lanjut, Napoli juga menunjukkan performa impresif saat bertandang ke markas Cagliari, dengan tidak terkalahkan dalam 14 pertandingan tandang terakhir. Di kandang sendiri, Napoli bahkan memenangkan 4 pertandingan terakhir dan tidak terkalahkan dalam 5 laga kandang terakhir melawan Cagliari, menegaskan superioritas mereka.

Pertemuan terbaru antara Napoli vs Cagliari di babak 16 besar Coppa Italia pada 3 Desember 2025 menjadi sorotan utama. Napoli berhasil mengamankan tiket ke perempat final setelah memenangkan adu penalti yang dramatis dengan skor 9-8, menyusul hasil imbang 1-1 di waktu normal.

Gol pembuka dicetak oleh penyerang Napoli, Lorenzo Lucca, pada menit ke-28 melalui sundulan kepala setelah menerima umpan lambung akurat dari Antonio Vergara. Keunggulan Napoli ini bertahan hingga babak pertama usai, namun Cagliari tidak menyerah begitu saja.

Cagliari berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-66 melalui pemain pengganti Sebastiano Esposito, yang mencetak gol setelah menerima umpan dari Gennaro Borrelli. Di masa injury time, Napoli nyaris mengunci kemenangan melalui David Neres, namun tendangannya berhasil ditepis oleh kiper Cagliari, Elia Caprile, memaksa pertandingan berlanjut ke adu penalti.

Dalam adu penalti yang menegangkan, kiper Napoli, Vanja Milinkovic-Savic, menjadi pahlawan dengan mencetak gol penalti dan menepis penalti dari Zito Luvumbo. Dua penendang Cagliari, Mattia Felici dan Zito Luvumbo, gagal menunaikan tugasnya, sementara hanya David Neres dari Napoli yang gagal. Alessandro Buongiorno akhirnya mengamankan kemenangan Napoli dengan gol penalti terakhirnya.

Sebelum pertandingan Coppa Italia yang dramatis ini, Cagliari berada dalam performa yang kurang meyakinkan. Tim asuhan Claudio Ranieri tersebut tidak mampu meraih satu pun kemenangan dalam lima pertandingan terakhir mereka di berbagai kompetisi, sebuah catatan yang tentu memengaruhi kepercayaan diri tim.

Meskipun demikian, Cagliari tetap menunjukkan perlawanan sengit, terutama setelah melakukan pergantian pemain yang efektif di babak kedua. Masuknya Sebastiano Esposito terbukti menjadi kunci kebangkitan mereka, yang berhasil menyamakan kedudukan dan memaksa pertandingan berlanjut hingga adu penalti.