Parma Mencari Keajaiban, AC Milan Membidik 3 Angka

Liputan6.com, Jakarta Pertandingan Parma vs AC Milan pada pekan ke-11 Serie A 2025/2026 di Stadion Ennio Tardini, Minggu (9/11/2025) dini hari WIB, menjadi pertemuan dua tim dengan arah yang berlawanan. Parma tengah berjuang menjauh dari zona degradasi, sedangkan Milan berusaha menjaga konsistensi demi terus menempel Napoli di puncak klasemen.

Bagi Parma, laga ini terasa seperti ujian berat di tengah performa yang belum stabil. Kekalahan 1-3 dari Bologna pekan lalu menambah daftar hasil negatif mereka musim ini. Meski sempat unggul cepat di detik ke-13, tim asuhan Carlos Cuesta justru harus pulang tanpa poin dan kini tertahan di peringkat ke-16 dengan tujuh poin.

Sementara itu, Milan datang dengan kepercayaan diri tinggi. Rossoneri baru saja memperpanjang catatan tak terkalahkan mereka menjadi sepuluh pertandingan di semua ajang setelah menang 1-0 atas AS Roma. Dengan 21 poin dari sepuluh laga, anak asuh Massimiliano Allegri kini hanya terpaut satu angka dari Napoli yang berada di puncak klasemen.

Parma masih mencari cara untuk keluar dari periode sulit. Dalam tiga laga kandang terakhir, mereka hanya mampu mencetak satu gol. Ketajaman yang tumpul membuat setiap pertandingan terasa semakin berat, terutama ketika menghadapi lawan sekelas Milan. Satu-satunya kemenangan di Ennio Tardini musim ini terasa seperti kenangan yang sudah jauh berlalu.

Carlos Cuesta menghadapi dilema besar di lini depan. Rotasi pemain belum memberikan dampak signifikan, dan kepercayaan diri tim perlahan menurun. Dengan dukungan penuh dari publik Tardini, Parma berharap bisa menemukan momentum baru. Akan tetapi, secara kualitas dan pengalaman, Milan jelas berada satu level di atas mereka.

Bagi Milan, laga di Tardini adalah kesempatan menjaga tekanan terhadap Napoli. Allegri tampak berhasil menanamkan kestabilan dalam permainan tim. Empat laga tandang terakhir di Serie A berakhir tanpa kekalahan, dan tiga di antaranya dengan catatan nirbobol—menunjukkan kokohnya pertahanan Rossoneri.

Secara mental dan taktik, Milan terlihat matang menghadapi jadwal padat menjelang akhir tahun. Barisan belakang tampil solid, sementara lini tengah mampu mengatur tempo dengan disiplin. Jika mampu mempertahankan konsistensi ini, Milan berpeluang besar pulang dengan tiga angka.

Kemenangan di markas Parma tak hanya akan menjaga posisi di papan atas, tetapi juga memperkuat keyakinan tim bahwa mereka siap kembali bersaing dalam perburuan Scudetto musim ini.