Paul Doyle, Supir yang Tabraki Peserta Parade Liverpool Mulai Disidang

1 day ago 6

CNN Indonesia

Sabtu, 31 Mei 2025 01:31 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Pesta juara Liga Inggris Liverpool berubah menjadi tragedi ketika seorang pengemudi menabrakkan mobilnya ke kerumunan fan The Reds yang tengah merayakan juara, Senin (26/5).

Insiden ini menyebabkan puluhan orang terluka, termasuk anak-anak. Tersangka, Paul Doyle (53), adalah seorang mantan marinir Inggris harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dalam persidangan yang digelar, Jumat (30/5).

Mengutip dari Liverpool Echo, Doyle didakwa menggunakan mobil 'Ford Galaxy' sebagai senjata saat memacunya ke arah kerumunan suporter yang mengikuti parade juara Liverpool pada Senin itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam peristiwa itu total ada 79 orang terluka karena ditabrak mobil yang dipacu Doyle ke arah kerumunan suporter Liverpool.

Dalam sidang Jumat lalu, Doyle terdengar menahan tangis ketika menjawab soal tanggal lahir dan usianya saat ini.

Bukan cuma itu, mengutip dari Independent, tak ada keluarga maupun teman Doyle yang terlihat di ruang pengadilan tersebut.

Doyle didakwa atas tujuh pelanggaran pidana, termasuk dua dakwaan yang menyebabkan cedera tubuh yang parah dengan sengaja, dan dua tuduhan melukai dengan sengaja dalam tragedi di Water Street itu.

Selain itu, ayah tiga anak itu juga didakwa dengan dua tuduhan lain yakni mengemudi secara berbahaya, dan percobaan mencederai tubuh dengan parah.

Sidang selanjutnya akan digelar pada 14 Agustus mendatang dengan agenda berupa pembelaan.

Kronologi tragedi

Tragedi itu berawal setelah kendaraan tersebut melaju ke arah kerumunan saat parade berlangsung di pusat kota Liverpool, tempat ratusan ribu penggemar sepak bola berkumpul. Kekacauan pun terjadi di penghujung perayaan yang berlangsung meriah sepanjang hari.

Polisi setempat mengatakan bahwa pengemudi adalah seorang pria Inggris berusia 53 tahun yang berasal dari daerah Liverpool. Pelaku telah ditangkap di tempat kejadian setelah mobilnya berhenti.

Dalam pernyataannya, Kepolisian Merseyside menyebutkan bahwa insiden ini tidak dianggap sebagai aksi terorisme.

Polisi juga tidak mencari pelaku lain dan menolak memberikan rincian lebih lanjut mengenai motif kecelakaan tersebut. Namun, penyelidikan ekstensif sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti insiden.

[Gambas:Instagram]

Sementara itu Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Merseyside Nick Searle menjelaskan bahwa tiga orang dewasa dan satu anak ditarik dari bawah kendaraan dan segera dilarikan ke rumah sakit.

Sedangkan, North West Ambulance Service menyampaikan bahwa sebanyak 27 orang telah dibawa ke empat rumah sakit setempat menggunakan ambulans, sementara 20 lainnya menerima perawatan di tempat kejadian. Beberapa korban lainnya datang sendiri ke unit gawat darurat. Di antara korban luka, empat di antaranya adalah anak-anak.

Anggota Dewan Kota Liverpool, Liam Robinson, menyatakan bahwa peristiwa ini telah menimbulkan bayangan kelam pada hari yang menggembirakan bagi kota tersebut.

[Gambas:Video CNN]

(kid)

Read Entire Article
Bisnis | Football |