Pernah Biru Pernah Merah: Jejak Enam Pemain di Antara Chelsea dan Liverpool

3 weeks ago 10

Liputan6.com, Jakarta Chelsea dan Liverpool merupakan dua raksasa Premier League yang memiliki sejarah panjang dalam sepak bola Inggris. Persaingan keduanya selalu menghadirkan drama, emosi, dan cerita tak terlupakan di setiap pertemuan.

Meski rivalitas mereka sengit di atas lapangan, ada sejumlah pemain yang sempat merasakan atmosfer kedua klub tersebut. Mereka mengenakan birunya Chelsea dan merahnya Liverpool di fase berbeda dalam kariernya.

Beberapa di antara mereka sukses meninggalkan jejak bersejarah di satu klub, namun gagal bersinar di klub lainnya. Ada pula yang menjadikan pengalaman di kedua tim sebagai batu loncatan menuju kebangkitan karier.

Berikut enam pemain yang pernah membela Chelsea dan Liverpool, lengkap dengan kisah naik-turun perjalanan mereka di dua klub elite Inggris tersebut.

Mohamed Salah – Dari Gagal di Chelsea Jadi Legenda Liverpool

Mohamed Salah menjadi contoh sempurna dari kisah kegagalan yang berubah menjadi kesuksesan besar. Ketika bergabung dengan Chelsea pada 2014, pemain asal Mesir itu kesulitan menembus skuad utama di bawah asuhan José Mourinho.

Selama dua musim, Salah hanya mencatat 19 penampilan sebelum dipinjamkan ke Fiorentina dan AS Roma. Namun, justru di Italia lah potensinya meledak hingga menarik perhatian Liverpool.

Kembali ke Premier League pada 2017, Salah berubah total menjadi mesin gol. Ia mencatat rekor 32 gol dalam satu musim Premier League dan mempersembahkan gelar Liga Inggris, Liga Champions, serta berbagai trofi lainnya untuk The Reds.

Fernando Torres – Dari Ikon Anfield ke Pahlawan Eropa Chelsea

Fernando Torres menjadi transfer paling sensasional pada Januari 2011 ketika pindah dari Liverpool ke Chelsea dengan mahar £50 juta. Di Anfield, striker Spanyol itu sempat menjadi idola publik setelah mencetak 81 gol dari 142 laga.

Namun kepindahannya ke Stamford Bridge diwarnai performa yang tak semoncer sebelumnya. Torres sering dikritik karena kesulitan mencetak gol meski mendapat banyak peluang emas.

Meski begitu, Torres tetap berkontribusi penting bagi Chelsea dalam perjalanan menuju gelar Liga Champions 2012. Golnya ke gawang Barcelona di semifinal menjadi momen yang tak terlupakan dalam sejarah klub.

Nicolas Anelka – Si Pengembara yang Menemukan Stabilitas di Chelsea

Nicolas Anelka dikenal sebagai penyerang yang pernah membela banyak klub top Eropa. Ia sempat memperkuat Liverpool pada 2001 sebagai pemain pinjaman dari PSG dan tampil cukup menjanjikan.

Sayangnya, The Reds tak mempermanenkannya dan Anelka akhirnya melanjutkan kariernya di Manchester City dan beberapa klub lain. Baru pada 2008, ia menemukan kestabilan di Chelsea.

Bersama The Blues, Anelka tampil tajam dan sukses meraih Premier League serta dua Piala FA. Musim 2008/09 menjadi puncak kariernya ketika ia meraih Golden Boot dengan 19 gol di liga.

Raul Meireles – Kilas Singkat dengan Gelar Bergengsi

Raul Meireles mungkin tak bermain lama di Inggris, tapi dampaknya cukup terasa di dua klub besar itu. Ia datang ke Liverpool pada 2010 dan langsung tampil kreatif di lini tengah dengan gaya permainan yang agresif.

Namun, setahun kemudian ia membuat langkah mengejutkan dengan pindah ke Chelsea. Bersama The Blues, Meireles mencicipi kesuksesan besar ketika meraih trofi Liga Champions dan Piala FA pada musim 2011/12.

Kiprahnya mungkin singkat, tapi keberhasilannya menutup karier di Inggris dengan gelar bergengsi membuatnya tetap dikenang oleh para penggemar.

Glen Johnson – Dari Cadangan di Chelsea ke Andalan di Liverpool

Glen Johnson mengawali karier Premier League-nya bersama Chelsea setelah didatangkan dari West Ham pada 2003. Ia menjadi bagian skuad awal era Roman Abramovich dan sempat mencicipi gelar Premier League di bawah José Mourinho.

Namun, persaingan ketat membuat Johnson lebih sering duduk di bangku cadangan. Ia akhirnya hijrah ke Portsmouth sebelum direkrut Liverpool pada 2009.

Di Anfield, Johnson tampil jauh lebih konsisten dan menjadi pilihan utama di posisi bek kanan. Ia mencatat lebih dari 200 penampilan untuk The Reds dan menjadi bagian penting dalam skuad yang nyaris juara pada 2013/14.

Joe Cole – Sang Bintang Stamford Bridge yang Meredup di Anfield

Joe Cole dikenal sebagai salah satu pemain paling kreatif yang pernah dimiliki Chelsea. Selama tujuh tahun di Stamford Bridge, ia meraih tiga gelar Premier League dan dua Piala FA.

Gaya bermainnya yang flamboyan dan teknik tinggi membuat Cole dicintai fans The Blues. Namun setelah kontraknya habis pada 2010, ia memutuskan pindah ke Liverpool untuk mencari tantangan baru.

Sayangnya, petualangannya di Anfield tak berjalan baik. Cedera dan masalah kebugaran membuat Cole gagal menembus tim utama dan akhirnya meninggalkan klub setelah tiga musim.

Read Entire Article
Bisnis | Football |