:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5311685/original/044157800_1754892478-20250811-Budidaya_Maggot-MER_1.jpg)
1/6
Warga mengolah sampah sampah organik yang akan dijadikan media pakan dalam budidaya maggot di Magot Taman Abadi yang dikelola Kelompok Masyarakat (Pokmas) Karya Pemuda Beji Timur di Kelurahan Beji Timur, Depok, Jawa Barat, Senin (11/8/2025). (Merdeka.com/Arie Basuki)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5311686/original/090609000_1754892478-20250811-Budidaya_Maggot-MER_2.jpg)
1/6
Kegiatan budidaya maggot yang dikelola warga korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ini dengan mengumpulkan sampah organik di wilayah Kelurahan Beji Timur yang kemudian diolah sebagai pakan maggot. (Merdeka.com/Arie Basuki)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5311687/original/035499100_1754892479-20250811-Budidaya_Maggot-MER_3.jpg)
1/6
Dalam sebulan dihasilkan lebih kurang 200 kg maggot yang dijual kepada warga sekitar dengan harga Rp8 ribu hingga Rp10 ribu per kilogramnya. (Merdeka.com/Arie Basuki)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5311688/original/074476600_1754892479-20250811-Budidaya_Maggot-MER_4.jpg)
1/6
Maggot dijadikan pakan ikan dan unggas oleh warga sekitar karena harganya lebih murah dibanding pakan lainnya, seperti pelet yang saat ini berada dikisaran Rp12 ribuan. (Merdeka.com/Arie Basuki)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5311689/original/014068900_1754892480-20250811-Budidaya_Maggot-MER_5.jpg)
1/6
Diketahui, budidaya maggot tidak hanya membantu mengurangi sampah organik, tetapi juga memberikan potensi ekonomi yang menjanjikan bagi peternak dan masyarakat. (Merdeka.com/Arie Basuki)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5311690/original/052932300_1754892480-20250811-Budidaya_Maggot-MER_6.jpg)
1/6
Diketahui, budidaya maggot tidak hanya membantu mengurangi sampah organik, tetapi juga memberikan potensi ekonomi yang menjanjikan bagi peternak dan masyarakat. (Merdeka.com/Arie Basuki)