Liputan6.com, Jakarta Liverpool dan AC Milan akan saling berhadapan dalam suasana santai pramusim di Hong Kong. Pertandingan bertajuk uji coba ini digelar di Kai Tak Sports Park pada Sabtu, 26 Juli 2025 pukul 18.30 WIB.
Meski bukan laga resmi, pertemuan dua raksasa Eropa ini tetap menyedot perhatian publik. Aura klasik dua final Liga Champions yang melegenda jelas sulit diabaikan.
Namun, laga ini lebih dari sekadar nostalgia. Liverpool dan Milan datang dengan wajah baru, semangat baru, dan target awal untuk menyambut musim kompetisi yang segera dimulai.
Liverpool: Menjaga Mahkota, Membentuk Identitas Baru
Arne Slot sukses membawa Liverpool meraih gelar Premier League musim lalu. Meski tim masih berakar pada warisan Jurgen Klopp, Slot mulai membentuk tim versinya sendiri.
Musim panas ini, Liverpool aktif di bursa transfer. Nama-nama seperti Hugo Ekitike, Milos Kerkez, Jeremie Frimpong, dan Florian Wirtz jadi bukti keseriusan mempertahankan gelar.
Liverpool memulai pramusim dengan kemenangan 3-1 atas Preston meski suasananya haru setelah kepergian tragis Diogo Jota. Kini, tur Asia menjadi panggung bagi pemain anyar menunjukkan kualitas.
Milan: Awal Baru Bersama Allegri, Target Fokus ke Serie A
Milan memulai pramusim dengan kekalahan 0-1 dari Arsenal meski akhirnya menang adu penalti. Laga itu jadi momen pertama Massimiliano Allegri kembali memimpin Milan setelah 11 tahun.
Allegri punya pekerjaan berat membangun ulang skuat setelah musim lalu finis di peringkat delapan Serie A. Kehilangan Tijjani Reijnders dan Theo Hernandez jadi awal bersih-bersih tim.
Tanpa kompetisi Eropa musim depan, fokus Milan hanya ke Serie A. Namun, pramusim masih panjang—Milan akan bertemu Perth Glory, Chelsea, dan Bari sebelum liga dimulai.
Bintang Baru, Nama Lama, dan Harapan Fans
Laga melawan Milan bisa jadi ajang debut Florian Wirtz dalam seragam Liverpool. Sebelumnya, Frimpong, Kerkez, dan kiper anyar Giorgi Mamardashvili sudah mencicipi menit bermain.
Nama-nama besar seperti Van Dijk, Mac Allister, Luis Diaz, Alisson, dan Konate belum bermain, tapi telah ikut tur Asia. Mereka kemungkinan tampil, meski tak penuh.
Di kubu Milan, Rafael Leao masih bertahan meski santer dikabarkan pindah. Rekrutan anyar seperti Samuele Ricci dan Luka Modric memberi warna baru di lini tengah Milan.
Prediksi Starting XI Liverpool vs AC Milan
Liverpool (4-3-3): Mamardashvili; Frimpong, Konate, Gomez, Kerkez; Gravenberch, Endo, Jones; Salah, Nunez, Ngumoha
Pelatih: Arne Slot
AC Milan (3-5-2): Terracciano; Tomori, Thiaw, Pavlovic; Saelemaekers, Ricci, Musah, Loftus-Cheek, Chukwueze; Leao, Okafor
Pelatih: Massimiliano Allegri
Prediksi Liverpool vs AC Milan
Liverpool dinilai lebih siap menghadapi laga ini, baik dari segi skuad maupun kesiapan taktik. Kemenangan atas Preston menandakan mesin sudah mulai panas.
Sebaliknya, Milan masih berproses membentuk tim ideal. Kekalahan dari Arsenal jadi pelajaran, dan melawan Liverpool akan jadi ujian berat selanjutnya.
Prediksi skor akhir: Liverpool 2-1 AC Milan