PSM Makassar vs Bali United: Bernardo Tavares Keluhkan Jadwal Tidak Manusiawi

7 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares secara terbuka mempertanyakan sikap LIB atas penolakan perubahan jadwal pertandingan BRI Liga 1 2024/2025. Ia menilai jadwal yang memaksa PSM bermain tiga laga penting dalam 10 hari di dua negara berbeda sangat tidak manusiawi.

PSM harus menghadapi Bali United, lalu terbang ke Vietnam untuk melawan Cong An Ha Noi di semifinal ASEAN Club Championship, dan kemudian langsung ke Yogyakarta untuk melawan PSS Sleman. Tavares mempertanyakan keadilan penjadwalan, mengingat Madura United yang bermain di AFC Challenge League mendapatkan kelonggaran jadwal.

Tavares menekankan bahwa para pemain bukanlah mesin dan membutuhkan waktu istirahat yang cukup. Ia juga menyayangkan kurangnya respek dari LIB terhadap klub tertua di Indonesia. Kritik pedasnya terhadap keputusan LIB menunjukkan betapa beratnya beban yang dipikul PSM saat ini, di tengah perjuangan mereka di dua kompetisi berbeda.

Manajemen PSM telah mengajukan perubahan jadwal, namun ditolak oleh LIB. Keputusan ini menimbulkan kontroversi dan pertanyaan tentang keadilan dalam penjadwalan kompetisi Liga 1. Pernyataan Tavares mewakili kekecewaan dan tuntutan akan perlakuan yang lebih adil bagi PSM.

Pertandingan PSM vs Bali United akan menjadi laga yang penuh tantangan bagi Juku Eja. Selain menghadapi rivalitas sengit di lapangan, mereka juga harus berjuang melawan kelelahan dan jadwal pertandingan yang padat. Semoga PSM dapat menampilkan performa terbaiknya dan meraih kemenangan.

Rivalitas Sengit dan Head-to-Head

Pertandingan PSM Makassar melawan Bali United pada Jumat (25/4/2025) pukul 19.00 WIB di Stadion Gelora B.J. Habibie, Parepare, menyajikan duel menarik antara tim peringkat enam (PSM) dan sebelas (Bali United) klasemen sementara Liga 1.

PSM, dengan 44 poin, berambisi meraih kemenangan kandang, sementara Bali United (41 poin) berupaya bangkit dari tujuh laga tanpa kemenangan. Pertandingan ini disiarkan langsung oleh Indosiar dan Vidio, memberikan akses luas bagi para penggemar sepak bola Indonesia.

Secara historis, PSM Makassar memiliki rekor lebih baik melawan Bali United, terutama di kandang sendiri. Namun, statistik head-to-head berubah seiring waktu, dengan Bali United juga mampu bersaing ketat. Prediksi pertandingan mengunggulkan PSM dengan skor 2-1, tetapi hasil akhir tetap tak terduga karena berbagai faktor seperti kondisi pemain dan strategi pelatih.

Jadwal Padat dan Protes Bernardo Tavares

Pertemuan PSM Makassar dan Bali United selalu menarik perhatian karena rivalitas dan kualitas kedua tim. Meskipun PSM secara historis unggul, terutama di kandang, Bali United juga telah memberikan perlawanan sengit. Sumber menyebutkan beragam statistik; satu sumber mencatat PSM menang 6 kali, Bali United 5 kali, dan imbang 6 kali dari 17 pertemuan sejak 2016. Sumber lain menyebut Bali United menang enam kali dari 15 pertemuan di era Liga 1. Hal ini menunjukkan rivalitas yang seimbang dan pertandingan yang selalu menegangkan.

Kondisi terkini kedua tim juga menjadi faktor penentu. PSM dalam performa impresif, tak terkalahkan dalam empat laga terakhir. Sebaliknya, Bali United mengalami krisis performa dengan tujuh laga tanpa kemenangan. Kondisi ini, ditambah dengan pengumuman Stefano Cugurra ('Teco') yang menyatakan musim ini sebagai musim terakhirnya bersama Bali United, berpotensi memengaruhi mental tim.

Prediksi pertandingan mengunggulkan PSM, namun hasil akhir tetap tak bisa dipastikan. Faktor seperti kondisi pemain, strategi pelatih, dan keberuntungan akan sangat berpengaruh. Pertandingan ini akan menjadi ujian bagi kedua tim, khususnya bagi Bali United yang butuh kemenangan untuk memperbaiki posisi klasemen.

Read Entire Article
Bisnis | Football |