Putri KW Tidak Sabar Debut di All England 2025

Liputan6.com, Jakarta - Putri Kusuma Wardani bakal melakoni debut di All England 2025. Tunggal putri Indonesia tersebut mengaku tidak sabar menantikan laga perdananya di turnamen bulu tangkis tertua itu.

"Cukup excited untuk bisa bermain pertama kalinya di All England," kata Putri KW seperti dikutip dari rilis PP PBSI.

"Secara persiapan, saya lebih mengatur pola pikir supaya bisa lebih enjoy dan menambah sedikit-sedikit variasi pukulan," tambah juara Korea Masters 2024 itu.

Selain Putri KW, Indonesia menurunkan Gregoria Mariska Tunjung di tunggal putri. Peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu rela menunda bulan madunya demi fokus ke All England 2025.

Gregoria baru menikah dengan Mikha Angelo di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada 21 Februari lalu. "Mikha sangat mengerti aku. Sejak awal kami sudah ngomong, kondisi-kondisi aku sebagai atlet nasional bagaimana. Ada pertandingan-pertandingan yang harus aku ikuti yang jadwalnya mungkin harus mengorbankan agenda-agenda pribadi," ucap Gregoria.

All England akan berlangsung di Utilita, Birmingham, Inggris. Pertandingan akan dimainkan mulai 11 hingga 16 Maret.

Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto akhirnya meraih gelar All England perdana mereka, setelah mengalahkan pasangan Muhammad Ahsan dan Hendra Setiawan dua gim langsung dalam final All Indonesian final.

Di ganda putra, Indonesia menurunkan empat pasangan pada All England 2025. Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, Daniel Marthin/M Shohibul Fikri, dan Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani

Kondisi prima dan persiapan matang membuat Fajar/Rian dan kawan-kawan sangat bersemangat menyambut turnamen bulu tangkis tertua ini. "Kondisi anak-anak fit dan secara persiapan cukup bagus," kata pelatih ganda putra Antonius Budi Ariantho.

"Di dalam perjalanan persiapan, ada turun-turun sedikit itu normal. Tapi, sekarang jelang berangkat mereka sudah siap bertanding."

Anton berpesan kepada anak-anak asuhnya untuk menjaga fokus dan kondisi tubuh. "Ini adalah turnamen bergengsi, semua yang ikut pasti punya keinginan kuat yang sama, ingin menjadi juara. Apalagi di ganda putra yang saya lihat nomor 1 sampai 32 kualitasnya merata," ucapnya.

"Oleh sebabnya, selain latihan teknik dan fisik yang keras selama di Jakarta, anak-anak harus menjaga faktor non teknis setibanya di sana. Bagaimana menjaga fokus, mencukupi asupan makanan, istirahat yang bagus, dan beradaptasi dengan cuaca. Ini akan sangat penting ketika mereka masuk lapangan," papar Anton.

Tunggal Putra:

Jonatan Christie

Chico Aura Dwi Wardoyo

Tunggal Putri:

Gregoria Mariska Tunjung

Putri Kusuma Wardani

Ganda Putra:

Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin

Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana

Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

Ganda Putri:

Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Ganda Campuran:

Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja