Real Madrid 100 Persen: Era Baru Xabi Alonso Dimulai dengan Sempurna

1 month ago 18

Liputan6.com, Jakarta Real Madrid membuka musim 2025/2026 dengan catatan hampir tanpa cela. Di bawah arahan pelatih anyar Xabi Alonso, Los Blancos menyapu bersih tujuh laga pertama di semua kompetisi dengan kemenangan. Catatan itu menegaskan ambisi besar klub untuk kembali mendominasi Spanyol sekaligus Eropa.

Di La Liga, Madrid tampil konsisten dengan enam kemenangan beruntun dari enam pertandingan awal. Ketajaman di lini depan dan solidnya pertahanan menghasilkan 14 gol dan hanya tiga kali kebobolan. Sementara itu, di Liga Champions, kemenangan 2-1 atas Marseille menjadi pembuktian awal di kancah Eropa.

Kemenangan terbaru 4-1 atas Levante pada 23 September 2025 semakin memperkuat posisi Madrid di puncak klasemen sementara. Performa meyakinkan ini menjadi tanda bahwa era Xabi Alonso di Santiago Bernabeu dimulai dengan langkah mantap dan penuh keyakinan.

Alonso dan Filosofi Baru di Bernabeu

Penunjukan Xabi Alonso sebagai pelatih Real Madrid pada 25 Mei 2025 dengan kontrak tiga musim langsung disambut antusias oleh para pendukung. Mantan gelandang legendaris ini datang dengan reputasi gemilang setelah sukses meraih gelar liga, piala, dan Piala Super Jerman bersama Bayer Leverkusen.

Alonso langsung mampu menularkan filosofi kemenangannya ke ruang ganti. Hasilnya terlihat nyata, tujuh kemenangan beruntun di awal musim tanpa sekali pun tersentuh kekalahan.

Adaptasi cepat para pemain terhadap taktik baru menjadi faktor penting. Real Madrid tidak hanya menunjukkan permainan kolektif yang solid, tapi juga kedalaman skuad yang memadai untuk bersaing di semua ajang. Alonso tampaknya benar-benar berhasil menghidupkan kembali semangat kejayaan di Bernabeu.

Awal Sempurna di La Liga

Di kompetisi domestik, Real Madrid tampil dominan. Enam kemenangan dari enam laga awal membawa mereka kokoh di puncak klasemen. Efektivitas lini depan terlihat jelas, dengan total 14 gol tercipta dan hanya tiga kali kebobolan.

Kemenangan 4-1 atas Levante menjadi salah satu bukti kekuatan Madrid. Kylian Mbappe mencetak dua gol, sementara Vinicius Junior dan Franco Mastantuono masing-masing menyumbang satu gol. Mastantuono bahkan mencatatkan gol perdananya untuk Los Blancos di laga tersebut.

Selain Levante, Osasuna, Oviedo, Mallorca, Real Sociedad, dan Espanyol juga menjadi korban keganasan Real Madrid. Konsistensi ini membuat mereka langsung difavoritkan sebagai kandidat kuat juara La Liga musim ini.

Mbappe Memimpin, Madrid Punya Banyak Alternatif

Sejauh ini, Real Madrid sudah mengoleksi 16 gol dari tujuh pertandingan di semua kompetisi. Kylian Mbappe menjadi mesin utama dengan sembilan gol, termasuk dua gol penting di laga tandang kontra Levante.

Vinicius Junior menambah daya gedor lewat tiga golnya, sedangkan Arda Guler turut bersinar dengan torehan dua gol. Eder Militao dan Franco Mastantuono juga masuk daftar pencetak gol, menunjukkan bahwa kontribusi Madrid tersebar di berbagai lini.

Kedalaman skuad inilah yang menjadi senjata utama Real Madrid musim ini. Alonso tidak bergantung pada satu nama saja untuk memastikan kemenangan. Setiap pemain yang diturunkan memberikan peran signifikan, membuat Los Blancos mampu menjaga rekor sempurna di awal musim.

Klasemen La Liga/Liga Spanyol

Read Entire Article
Bisnis | Football |