Ruben Amorim Didesak Segera Lakukan Perubahan Sederhana agar Tak Cepat Disingkirkan

Liputan6.com, Jakarta - Paul Scholes mendesak Ruben Amorim untuk menempatkan pemain penting Manchester United di peran yang berbeda. Perubahan ini juga bisa sangat bermanfaat bagi bintang MU kedua.

Amorim telah menjalani awal musim terburuk MU selama 33 tahun. Persentase kemenangannya yang hanya 26 di Liga Inggris sungguh tragis. Sementara, persentase kemenangannya di semua kompetisi (36) menempatkannya sebagai manajer terburuk Setan Merah sejak Perang Dunia II.

Jelas, situasi di Old Trafford saat ini tidak baik-baik saja, meskipun ini adalah kisah yang sudah biasa di era pasca-Ferguson. Namun, untuk saat ini manajer asal Portugal itu masih mendapatkan dukungan dari petinggi klub.

Namun, seperti dilaporkan Mirror dan Mail sekarang muncul pertanyaan kapan sikap tersebut dapat berubah dan kapan pemecatan dapat dilakukan. Karenanya, agar tak tersingkir lebih awal, legenda MU, Paul Scholes, mendesak Amorim yang sedang dihujani kritikan untuk melakukan satu perubahan sederhana.

Amorim terkenal tidak fleksibel dengan taktik, formasi, dan filosofinya. Namun demikian, ia telah menunjukkan kesediaan untuk menempatkan pemain di berbagai posisi dalam sistemnya.

Manchester United harus menelan kekalahan pahit di final Liga Europa setelah tumbang dari Tottenham Hotspur. Kekalahan ini bukan hanya menyakitkan bagi para fans, tapi juga menjadi titik kritis bagi pelatih Ruben Amorim. Rumor pemecatan pun mulai ber...

Kapten Bruno Fernandes kini mengambil peran gelandang tengah yang lebih dalam setelah memainkan sebagian besar kariernya di MU sebagai pemain nomor 10 yang lebih maju.

Saat berbicara dengan Sky Sports, Scholes menjelaskan mengapa Amorim harus mengembalikan Fernandes ke peran nomor 10, karena itu berdasarkan pengalamannya sendiri sebagai pemain United.

“Dia adalah pemain paling kreatif di tim, dia seharusnya bermain sebagai nomor 10, tidak diragukan lagi,” tegas Scholes.

"Tapi dia diminta melakukan sesuatu yang berbeda. Wajar bagi pemain nomor 10 seperti dia untuk bisa melakukannya selama dua atau tiga pertandingan, untuk mengisi posisi gelandang yang cedera atau terkena sanksi, atau semacamnya. Tapi kemudian Anda akan sedikit bosan kembali ke posisi bertahan."

"Saya pernah memainkan kedua peran tersebut. Sebagai pemain nomor 10, hal terakhir yang ingin Anda pikirkan adalah bertahan," kata Scholes.

"Begitu Anda kembali ke formasi dua gelandang, tiba-tiba Anda memikirkan pertahanan, tentang apa yang dilakukan pelari Anda. Pola pikirnya benar-benar berbeda."

Mainoo berusaha untuk meninggalkan MU dengan status pinjaman di pekan terakhir bursa transfer. Setelah gagal mendatangkan gelandang baru, mereka memblokir permintaan Mainoo untuk hengkang.

Mendorong Fernandes kembali ke peran yang lebih maju akan membuka pintu bagi Mainoo untuk kembali ke tim utama dan berpasangan dengan Casemiro atau Ugarte.

Berbicara setelah hasil imbang 1-1 dengan Fulham pada bulan Agustus, Amorim menegaskan Mainoo bersaing langsung dengan Fernandes untuk menjadi starter musim ini.