Striker Pesakitan Arsenal Masih Punya Masa Depan di London, Mikel Arteta Pasang Badan

Liputan6.com, Jakarta - Manajer Arsenal Mikel Arteta dikabarkan telah menolak penjualan Gabriel Jesus pada bursa transfer musim depan nanti. Arteta tetap memasukkan Jesus dalam rencana tim utama dan berencana kembali mengandalkannya begitu sang pemain pulih cedera.

Situasi Jesus sebelumnya sempat menimbulkan tanda tanya karena persaingan di lini depan Arsenal semakin ketat. Namun, Arteta menegaskan bahwa ia masih membutuhkan penyerang asal Brasil tersebut dalam skuad. 

"Ya, tentu saya ingin dia tetap di sini. Kami sering kehilangan banyak penyerang karena cedera. Sekarang kami tak punya Viktor (Gyökeres), Kai (Havertz) juga absen tiga bulan, dan masih banyak pemain depan lain yang tak bisa tampil," ujar Arteta 

Arteta melihat Gabriel Jesus sebagai bagian penting untuk jangka panjang, terutama karena sang striker masih berada di usia emas. Dengan demikian, masa depan Jesus masih berada di Arsenal.

Berita video highlights Liga Inggris, Arsenal menang 4-1 atas Leeds United. Gabriel Jesus cetak 2 gol

Gabriel Jesus meninggalkan Manchester City untuk bergabung dengan Arsenal pada musim panas 2022. Dia langsung membantu memperkuat lini serang, membentuk trio mematikan bersama Gabriel Martinelli dan Bukayo Saka. Pemain Brasil ini tampil efektif dengan menghubungkan permainan dan menjaga bola di ruang sempit, menjadi salah satu kunci serangan tim.

Di sisi lain, Jesus kerap bermaslaah dengan cedera. Dia juga tidak memiliki kemampuan fisik untuk beradu dengan bek-bek kekar Liga Inggris. 

Meski demikian, baru berusia 28 tahun, Jesus tetap bisa menjadi aset berharga bagi skuad Arteta, terutama sebagai pengganti untuk situasi tertentu di lapangan.

Arsenal berada dalam posisi yang sangat baik untuk menjuarai Liga Inggris musim ini, terutama dengan kembalinya pemain-pemain kunci seperti Kai Havertz, Martin Odegaard, dan Noni Madueke setelah jeda internasional. Kehadiran mereka diyakini akan memperkuat kemampuan The Gunners dalam menghasilkan peluang mencetak gol.

Jika mampu mengurangi ketergantungan pada situasi bola mati, akan sulit bagi tim lain untuk mengalahkan mereka. Saat ini, tim asuhan Arteta telah mencetak 10 dari 20 gol di liga melalui set piece.

Meskipun efisiensi mereka di situasi tersebut patut diapresiasi, tanpa perbaikan dalam penyelesaian di sepertiga akhir, Arsenal berisiko kehilangan poin penting.

Gabriel Jesus sempat buka suara tentang masa depannya dalam wawancara terbaru. Ia mengonfirmasi belum menghubungi klub lain, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke Palmeiras.

"Saya belum berbicara dengan klub lain. Keinginan saya adalah kembali ke Palmeiras, dan Palmeiras menginginkan saya kembali. Ketika saya merasa waktunya tepat untuk kembali, saya akan memutuskan bersama Arsenal," kata Jesus.