Sudah Bikin Banyak Gol untuk Madrid, Tapi Kylian Mbappe Masih Kena Sentil Karim Benzema

2 weeks ago 15

Liputan6.com, Jakarta Kylian Mbappe menjalani musim yang eksplosif bersama Real Madrid pada 2025/2026. Penyerang Prancis itu langsung menjadi mesin gol utama Los Blancos sejak hari pertama kompetisi bergulir. Dalam berbagai laga penting, ketajamannya membuat Madrid mampu menjaga posisi di papan atas dan bersaing di Liga Champions.

Statistik Mbappe juga berbicara lantang. Jelang pertengahan musim, ia sudah mencatatkan 16 penampilan di La Liga dan Liga Champions. Dari jumlah itu, ia mengemas 18 gol dan dua assist, sebuah kontribusi yang menegaskan statusnya sebagai bintang utama di lini serang Madrid.

Sebanyak 13 gol Mbappe tercipta hanya dari 12 laga La Liga, menunjukkan betapa cepatnya ia beradaptasi dengan ritme permainan Los Blancos. Sementara di Liga Champions, ia mencetak lima gol dari empat laga, menegaskan perannya sebagai pembeda di panggung Eropa.

Meski begitu, performa impresif tersebut tetap memunculkan satu catatan penting. Seorang mantan ikon Real Madrid, Karim Benzema, menilai ada ruang yang masih bisa ditingkatkan oleh sang kapten Timnas Prancis itu.

Benzema Minta Mbappe Lebih Fokus di Laga-Laga Krusial

Karim Benzema, yang kini berusia 37 tahun, mengikuti perkembangan Real Madrid dari jauh. Ia masih menonton setiap pertandingan mantan timnya dan tak ragu memberikan pandangan jujur terkait performa para pemain, termasuk Mbappe. Menurutnya, eks bintang PSG itu sudah tampil luar biasa, tetapi belum mencapai potensi maksimalnya.

Benzema menekankan bahwa kualitas Mbappe membuat pemain tersebut memiliki tanggung jawab lebih besar. Ia mengingatkan bahwa Real Madrid kerap menghadapi momen-momen ketika seorang bintang harus menjadi pembeda, bahkan ketika permainan tidak berjalan mulus. Dalam konteks ini, fokus menjadi kunci utama.

Dalam wawancaranya dengan Diario AS, Benzema berkata bahwa Mbappe harus bisa menghadapi situasi paling sulit di lapangan. Ia menilai pemain 26 tahun itu harus mampu mengangkat performa di saat Madrid membutuhkan seseorang untuk memecah kebuntuan, sebuah tugas yang dulu kerap ia emban selama bertahun-tahun.

“Ia perlu lebih fokus pada momen-momen ketika Real Madrid membutuhkannya karena ia memiliki segalanya untuk melakukannya. Akan ada pertandingan di mana Mbappe tidak akan menyentuh bola," ujar Benzema.

Laga-Laga Sulit yang Dijalani Mbappe

Ucapan Benzema bukan tanpa alasan. Mbappe memang menghadapi sejumlah pertandingan sulit yang menguji kemampuannya mengambil keputusan cepat di area berbahaya. Beberapa laga besar musim ini menunjukkan bahwa lawan-lawan kuat cenderung memberikan penjagaan ekstra ketat terhadapnya.

Dalam duel melawan Atletico Madrid, misalnya, Mbappe beberapa kali kesulitan mendapatkan ruang karena Diego Simeone menugaskan dua pemain sekaligus untuk menutup pergerakannya. Di laga seperti ini, fokus ekstra menjadi faktor yang membedakan pemain biasa dengan sosok yang benar-benar menentukan.

Pertandingan lain seperti kontra Liverpool juga memperlihatkan hal serupa. Tim asuhan Arne slot bermain dengan garis pertahanan terstruktur dan disiplin, membuat Mbappe harus lebih sabar menunggu momen yang tepat. Sebagai pemain yang sering menjadi pusat perhatian, ia dituntut untuk tetap tajam walau minim sentuhan.

“Yang kami harapkan dari Kylian adalah ketika ia mendapat kesempatan, ia akan memanfaatkannya. Begitulah Real Madrid. Real Madrid sangat membutuhkannya, dan ada pertandingan di mana ia harus mencetak gol, seperti melawan Atletico Madrid, Liverpool... Tim-tim seperti ini lebih banyak bertahan, dan ia harus maju dan memanfaatkan situasi tersebut," tuturnya.

Dengan tuntutan besar dan ekspektasi tinggi, Mbappe kini berada di fase penting dalam kariernya di Real Madrid. Ia sudah memulai dengan luar biasa, tetapi seperti kata Benzema, selalu ada ruang untuk menjadi lebih menentukan—terutama di pertandingan yang paling berat.

(Diario AS)

Read Entire Article
Bisnis | Football |