Sunderland vs Arsenal: Ujian Berat di Stadium of Light

1 month ago 19

Liputan6.com, Jakarta Akhir pekan ini, Liga Inggris menyuguhkan duel menarik antara Sunderland dan Arsenal di Stadium of Light. Laga pekan ke-11 Premier League 2025/2026 ini dijadwalkan kick-off pada Minggu, 9 November 2025, pukul 00.30 WIB.

Sunderland bermodal semangat tinggi setelah tampil impresif di awal musim, sementara Arsenal mengusung misi menjaga tren kemenangan. The Gunners baru saja mencatat empat kemenangan beruntun tanpa kebobolan di liga—catatan yang membawa mereka terus menempel ketat di papan atas klasemen.

Meski demikian, sejarah menunjukkan bahwa laga di Stadium of Light tak pernah mudah bagi Arsenal. Sunderland punya rekor yang cukup spesial saat menghadapi tim-tim besar di kandang, tapi sudah lama tak menumbangkan klub yang sedang berada di posisi empat besar klasemen.

Sunderland, Rekor Panjang Tanpa Kemenangan, dan Kenangan 2009

Sudah 15 pertandingan Premier League berlalu tanpa kemenangan bagi Sunderland atas Arsenal. Terakhir kali The Black Cats menaklukkan The Gunners terjadi pada November 2009 lewat skor 1-0 di Stadium of Light. Menariknya, ketiga kemenangan Sunderland atas Arsenal di era Premier League semuanya juga berakhir dengan skor identik 1-0—terjadi pada Januari 1997, Agustus 2000, dan November 2009.

Sejak itu, Arsenal seolah menjadi lawan yang terlalu tangguh bagi Sunderland. Dalam 16 kunjungan terakhir ke markas The Black Cats di kompetisi ini, Arsenal bahkan tak pernah kebobolan lebih dari satu gol.

Namun, Sunderland punya modal positif musim ini. Tim promosi itu mengoleksi 18 poin dari 10 laga—catatan terbaik bagi tim promosi sejak Hull City pada musim 2008/09. Mereka juga belum terkalahkan di kandang musim ini dengan rekor tiga kemenangan dan dua hasil imbang. Terakhir kali Sunderland memiliki catatan kandang lebih panjang tanpa kalah di Premier League adalah pada 2010, di bawah asuhan Steve Bruce.

Arsenal Makin Tajam dan Tangguh

Arsenal menatap laga ini dengan modal luar biasa. Empat kemenangan beruntun tanpa kebobolan menjadi bukti solidnya performa tim Mikel Arteta. The Gunners terakhir kali mencatat lima kemenangan beruntun di liga dengan clean sheet terjadi pada era George Graham, tepatnya pada September-Oktober 1987.

Produktivitas bola mati menjadi senjata baru Arsenal. Dari 10 laga pertama musim ini, mereka sudah mencetak delapan gol dari situasi sepak pojok—terbanyak sepanjang sejarah Premier League dalam periode yang sama. Sejak musim 2022/23, total 51 gol Arsenal berasal dari situasi tendangan sudut, terpaut jauh dari Tottenham yang berada di posisi kedua dengan 37 gol.

Secara defensif, Arsenal juga tampil hampir sempurna. Mereka hanya menghadapi 19 tembakan tepat sasaran sepanjang musim, dengan rata-rata 1,9 per laga—terendah sejak Opta mulai mencatat statistik Premier League pada 2003/04. Selain itu, Arsenal belum pernah kebobolan saat unggul di musim ini.

Laga ini juga akan menjadi momen spesial bagi Granit Xhaka. Mantan gelandang Arsenal itu kini membela Sunderland dan baru saja mencetak gol pertamanya untuk klub barunya saat bermain imbang 1-1 melawan Everton. Xhaka berpeluang mencetak gol di dua laga Premier League berturut-turut untuk pertama kalinya sejak April 2023.

Dengan Sunderland yang sedang menikmati performa kandang apik dan Arsenal yang tengah menggila dalam kemenangan serta pertahanan kokoh, duel di Stadium of Light dipastikan bakal menjadi salah satu partai paling menarik pekan ini.

Sumber: BBC Sport

Klasemen Premier League/Liga Inggris

Read Entire Article
Bisnis | Football |