Szoboszlai Minta Maaf ke Wirtz Usai Liverpool Kalahkan Real Madrid, Ada Alasan Mengejutkan di Baliknya

Liputan6.com, Jakarta Liverpool kembali menunjukkan ketangguhannya di pentas Eropa. Bermain di Anfield dalam laga sengit Liga Champions melawan Real Madrid, The Reds berhasil mengamankan kemenangan tipis yang sangat berarti untuk menjaga peluang lolos ke babak berikutnya.

Meski tampil di bawah tekanan besar, pasukan Arne Slot justru tampil disiplin dan efektif. Mereka memang tidak mendominasi penguasaan bola, namun berhasil menciptakan lebih banyak peluang berbahaya ke gawang Thibaut Courtois. Tekanan konstan itu akhirnya membuahkan hasil di babak kedua.

Kebuntuan baru pecah di menit ke-61 setelah Dominik Szoboszlai memberikan umpan matang kepada Alexis Mac Allister yang menuntaskan peluang menjadi gol. Anfield pun bergemuruh menyambut keunggulan yang akhirnya bertahan hingga peluit akhir berbunyi.

Kemenangan itu tak hanya penting secara hasil, tetapi juga menjadi bukti solidnya kerja sama pemain baru seperti Florian Wirtz. Gelandang muda Jerman itu tampil luar biasa di lini tengah dan menjadi salah satu motor utama permainan Liverpool sepanjang laga.

Usai pertandingan, Dominik Szoboszlai menarik perhatian bukan karena assist-nya, melainkan karena gestur uniknya terhadap rekan setimnya, Florian Wirtz. Dalam wawancara pasca laga bersama CBS Golazo, Szoboszlai mengungkapkan rasa kagumnya sekaligus meminta maaf kepada pemain muda asal Jerman itu.

Szoboszlai mengakui bahwa Wirtz bekerja sangat keras sepanjang laga, berlari tanpa henti dan memenangkan banyak duel penting. Ia merasa Wirtz pantas mendapatkan lebih banyak apresiasi atas kontribusinya di lapangan.

“Saya harus menyebutkan Flo karena ia terus berlari, memenangkan bola, berlari ke belakang, mendapatkan peluang, hampir memberi saya assist, jadi saya juga minta maaf dari sini,” ujar Szoboszlai.

Ucapan itu mencerminkan rasa hormat dan solidaritas di ruang ganti Liverpool yang kini mulai terbentuk kuat di bawah Arne Slot. Wirtz sendiri tampil penuh semangat, meski belum mencatatkan kontribusi gol atau assist langsung di laga tersebut. Namun, perannya jelas terlihat di setiap serangan The Reds.

Florian Wirtz mungkin tidak mencetak gol atau assist, tetapi statistiknya melukiskan betapa pentingnya perannya di balik kemenangan Liverpool. Sofascore mencatat, dalam 88 menit tampil di lapangan, pemain berusia 22 tahun itu mencatatkan lima umpan kunci dan menciptakan satu peluang emas. Efisiensi umpannya juga tinggi, dengan tingkat keberhasilan mencapai 86 persen.

Wirtz tampil agresif saat membawa bola, berhasil melewati lawan dalam dua kali percobaan dribel yang ia lakukan. Ia juga tak segan membantu pertahanan, memenangkan empat duel perebutan bola serta mencatat enam kali pemulihan bola. Kontribusinya tak berhenti di situ — satu tekel bersih dan satu intersepsi semakin menegaskan keseimbangannya sebagai gelandang modern.

Ia menjadi penghubung antara lini belakang dan depan, sekaligus menekan Madrid agar tak leluasa menguasai bola. Penampilan seperti ini membuat banyak pengamat menilai bahwa Wirtz adalah salah satu rekrutan terbaik Liverpool musim ini.

Dengan performa konsisten seperti itu, tak heran jika Szoboszlai merasa perlu menyampaikan permintaan maaf — bukan karena kesalahan, tapi sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras Wirtz yang tak selalu terlihat di papan skor. Dalam laga yang berat melawan Real Madrid, pemain muda Jerman itu membuktikan bahwa dirinya sudah layak menjadi bagian penting dari mesin baru Liverpool.

(CBS Sport)