Tantang Juara Dunia di Champions League, Harry Kane Lontarkan Ambisi Bayern Munchen Musim Ini

2 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Penyerang andalan Bayern Munchen Harry Kane buka suara soal targetnya bersama raksasa Jerman tersebut di musim 2025/2026 ini. Ia menyebut bahwa kompetisi Champions League adalah harga mati yang harus dimenangkan klub.

"Ini adalah perjalanan panjang yang harus ditempuh, jadi yang terpenting adalah fokus pada tahap liga dan berusaha melakukan yang terbaik," ujar Kane.

The Bavarians akan membuka perjalanan mereka di Champions League 2025/2026 dengan menghadapi Chelsea pada Kamis (18/9/2025) dini hari WIB. Mereka akan menjamu sang juara Piala Dunia Antarklub di Allianz Arena, Munchen.

Selain bergantung pada Harry Kane sebagai sosok nomor sembilan, Die Roten juga masih memiliki dua penyerang tajam yaitu Luis Diaz dan Michael Olise. Kane sendiri mengaku bahwa ia sudah cukup klop bersama kedua rekannya di lini serang tersebut.

Sebagai raksasa Eropa, Munchen memang sudah tidak dapat menjadikan Bundesliga sebagai standar kesuksesan. Mereka perlu pembuktian yang lebih dan Champions League musim ini bisa jadi salah satunya.

Berita Video, momen Harry Kane angkat piala Bundesliga bersama Bayern Munchen

Punya Skuad yang Komplet

Musim ini, Die Roten mendatangkan beberapa nama top seperti Luis Diaz, Jonathan Tah, dan Nicolas Jackson. Hadirnya mereka tentu akan jadi tambahan tenaga bagi skuad asuhan Vincent Kompany untuk mengarungi musim.

"Kami punya tim yang cukup bagus, skuad yang cukup bagus untuk bisa melakukan itu (juara)," sebut Kane. "Tetapi, seperti yang kita tahu, sulit bermain melawan tim-tim terbaik di Eropa sepanjang musim."

Meski merajai Bundesliga dan sempat juara selama 10 musim beruntun, Munchen sudah lama puasa gelar Eropa. Piala Champions League terakhir mereka adalah pada musim 2019/2020 kala mengalahkan Paris Saint-Germain di partai puncak.

Jadikan Kekalahan Musim Lalu Sebagai Pembelajaran

Skuad The Bavarians harus terdepak dari Champions League musim 2024/2025 lalu pada babak perempat final. Mereka dikalahkan oleh wakil Italia, Inter Milan dengan skor agregat tipis 4-3.

"Kami hampir menang di musim pertama saya bersama Thomas (Tuchel) dan bahkan musim lalu pun merupakan hasil yang mengecewakan saat melawan Inter Milan," tutur Kane mengilas balik musim lalu.

Pemain yang merupakan Kapten Timnas Inggris tersebut mengaku belajar banyak dari kekalahan tersebut. Ia yakin bahwa pelajaran yang didapat mampu membawa skuad Die Roten melaju lebih jauh pada edisi kali ini.

"Dalam dua leg kami merasa kami sudah berbuat cukup, tetapi di saat-saat tertentu, kami tidak memanfaatkannya (peluang)," sebut Kane. "Jadi ini hanya tentang melangkah lebih jauh dari yang kami lakukan tahun lalu dan semoga bisa melaju hingga akhir."

Bangun Koneksi Dengan Rekan di Lini Depan

Meski merupakan pencetak gol terbanyak Bundesliga selama dua musim berturut-turut, Kane tak merasa begitu bangga. Ia tahu bahwa sepak bola adalah kerja sama tim dan ia butuh bantuan dari para rekannya di lini serang.

"Kami baru saja membangun apa yang kami lakukan tahun lalu dengan pelatih, manajemen, dan tentu saja menambahkan Lucho (Diaz) tahun ini," beber Kane. "Dia hebat. Dia ingin memengaruhi permainan, ingin mendapatkan assist, dan ingin mencetak gol."

Bukan cuma Diaz, pujian juga dilemparkan Kane untuk rekannya di sayap kanan, Michael Olise. Eks Crystal Palace tersebut disebut Kane sudah punya koneksi yang baik dengannya setelah dua musim bersama.

"Dengan Michael (Olise) di tahun kedua, saya rasa hubungan kami semakin kuat. Kami semakin memahami permainan kami," tutup Kane.

Read Entire Article
Bisnis | Football |