Liputan6.com, Jakarta - Pemilik minoritas Manchester United Sir Jim Ratcliffe dilaporkan telah membuat keputusan mengenai masa depan Ruben Amorim di klub. Ini dilakukan setelah MU meneln kekalahan telak dari Manchester City dalam laga derby, akhir pekan lalu.
MU dengan mudah dikalahkan 0-3 oleh rival sekota mereka, City, pada hari Minggu. Gol Phil Foden dan Erling Haaland (2) memastikan kemenangan mudah bagi tim Pep Guardiola di Etihad.
United kini berada di peringkat ke-14 klasemen Liga Inggris, setelah hanya meraih empat poin dari empat pertandingan pembuka mereka. Penampilan mereka belum juga membaik meski telah menghabiskan lebih dari 230 juta pounds di bursa transfer musim panas.
Setan Merah menggelontorkan dana besar untuk merekrut Benjamin Sesko, Matheus Cunha, dan Bryan Mbeumo dalam upaya memperkuat lini serang mereka, tetapi tampil kurang tajam melawan City – dengan performa Sesko menjadi sorotan setelah kembali bermain tanpa gol.
Sementara itu, catatan Amorim juga belum bagus dengan hanya mampu meraih delapan kemenangan dari 31 pertandingan Liga Primer yang dipimpinnya sejak menggantikan Erik ten Hag sebagai pelatih kepala pada November tahun lalu.
Penyerang Barcelona, Marcus Rashford, yakin pergeseran prinsip telah menyebabkan kejatuhan Manchester United sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson.
Ruben Amorim Takkan Mengubah Formasi
Berbicara setelah kekalahan dari City, Amorim menunjukkan sikap menantang dan menegaskan bahwa ia tidak akan mengubah formasi 3-4-2-1 yang ia sukai meskipun belum meraih hasil positif.
"Saya tidak akan mengubah filosofi saya," kata Amorim. "Jika mereka [hirarki United] menginginkannya diubah, Anda tinggal ganti orangnya."
Komentar-komentar tersebut telah memicu spekulasi mengenai masa depan jangka panjang Amorim dan apakah Sir Jim Ratcliffe dan keluarga Glazer akan memecat pelatih kepala lagi.
Mungkinkah MU Pecat Ruben Amorim?
Amorim tetap mendapatkan dukungan dari hierarki Manchester United meskipun klub mengalami awal musim terburuk dalam 33 tahun. Demikian menurut informasi reporter Manchester Evening News, Samuel Luckhurst.
Amorim, 40 tahun, masih terikat kontrak di United hingga 2027 dan klub tersebut dikabarkan belum memiliki rencana segera untuk berpisah dengan mantan bos Sporting tersebut.
Seorang sumber yang dekat dengan Amorim juga mengatakan kepada MEN bahwa posisinya tidak terancam. Kaveh Solhekol dari Sky Sports juga menyatakan bahwa Ratcliffe belum kehabisan kesabaran terhadap Amorim dan akan mempertahankannya.
INEOS Masih Pantau Posisi MU di Klasemen
Namun, ia bisa saja memutuskan untuk memecat klub asal Portugal tersebut jika mereka terjebak dalam persaingan degradasi.
"Jika mereka melanjutkan performa mereka seperti awal, kemungkinan besar mereka akan berakhir di posisi yang sama seperti musim lalu—di tengah paruh bawah klasemen," tulis Solhekol.
"Dan jika itu yang terjadi, kemungkinan besar INEOS akan melakukan perubahan di puncak klasemen—seperti yang mereka lakukan Oktober lalu ketika United berada di posisi ke-14."