Terungkap: Thomas Frank Nyaris Jadi Pelatih MU, Wawancara di Garasi Sir Jim Ratcliffe Sehari Sebelum Final Piala FA 2024

2 weeks ago 14

Liputan6.com, Jakarta Manajer Thomas Frank mengungkap kisah mengejutkan di balik panggilan Manchester United pada musim panas 2024 silam.

Dalam bukunya yang baru dirilis, Thomas Frank - Diary from the Premier League: The Story of Denmark’s Greatest Coach, pelatih asal Denmark itu menceritakan bahwa ia diwawancarai langsung oleh Sir Jim Ratcliffe sehari sebelum final Piala FA 2024, dan lokasi wawancaranya pun tak kalah unik: garasi rumah Ratcliffe di London.

Saat itu, Erik ten Hag tengah mempersiapkan laga hidup-mati melawan Manchester City di Wembley. Tekanan besar menghantui pelatih asal Belanda tersebut setelah performa buruk Manchester United sepanjang musim 2023–24, termasuk finis di posisi kedelapan Premier League, terburuk sejak 1990, dan menjadi juru kunci di fase grup Liga Champions.

Namun, di balik layar, manajemen klub sudah bergerak mencari sosok baru.

Thomas Frank Wawancara di MU dan Chelsea

Dalam buku dan wawancara dengan TV2, Frank mengungkap bahwa hari itu menjadi salah satu momen paling surreal dalam kariernya. Bukan hanya Manchester United, Chelsea juga mengundangnya untuk sesi wawancara, dan keduanya berlangsung pada hari yang sama, hanya terpaut dua jam.

“Duduk berbicara dengan dua dari sepuluh klub terbesar di dunia dalam selang dua jam adalah hal yang unik,” ujar Frank.“Saya tahu akhirnya tidak mendapatkan kedua pekerjaan itu, tapi tetap saja rasanya luar biasa.”

Frank bahkan sempat berjalan santai melewati Battersea Park di antara dua pertemuan besar tersebut. Sambil tertawa ia mengingat momen itu:

“Saya berpikir, ‘Thomas Frank dari Frederiksvaerk, apa benar saya sedang mengalami ini?’”

Ten Hag Terselamatkan, Tapi Tak Bertahan Lama

Meski manajemen United sudah menjajaki kandidat lain seperti Thomas Tuchel, Roberto De Zerbi, hingga Kieran McKenna, Ten Hag secara mengejutkan berhasil menyelamatkan posisinya setelah membawa United menumbangkan Manchester City 2-1 di final Piala FA 2024.

Keberhasilan itu membuat klub memutuskan mempertahankannya dan bahkan mengaktifkan perpanjangan kontrak satu tahun pada Juli 2024. Namun keputusan itu tidak bertahan lama.

Start buruk musim berikutnya, empat kekalahan dari sembilan laga Premier League membuat Ten Hag akhirnya dipecat lima bulan kemudian.

Ironisnya, kemenangan terakhir Ten Hag sebagai pelatih United justru datang saat menghadapi… Brentford-nya Thomas Frank pada Oktober 2024.

Thomas Frank Bisa Saja Kembali?

Meski gagal mendapatkan kursi panas Old Trafford, Thomas Frank disebut tetap berbicara positif mengenai Manchester United dalam berbagai kesempatan, sinyal bahwa pintu masa depan mungkin belum sepenuhnya tertutup.

Kini, setelah pindah ke Tottenham pada musim panas 2024, kisah di balik dua wawancara bersejarah itu akhirnya terungkap lewat bukunya, menjadi bagian menarik dari perjalanan salah satu pelatih Denmark paling berpengaruh di Premier League.

Sumber: TV2

Klasemen Liga Inggris 2025/2026

Read Entire Article
Bisnis | Football |