Liputan6.com, Jakarta Tottenham bergerak cepat di bursa transfer musim panas dengan merebut dua target incaran Manchester United: Mohammed Kudus dan Morgan Gibbs-White.
Manuver agresif Spurs ini menjadi pukulan telak bagi manaje Setan Merah, Ruben Amorim, yang sebelumnya sangat mengagumi kedua pemain tersebut.
Setelah gagal mendapatkan Bryan Mbeumo dari Brentford—yang menyatakan preferensinya bergabung dengan Manchester United—Tottenham justru membalik keadaan dengan mengamankan dua nama besar sekaligus.
Kudus resmi digaet dari West Ham United lewat kesepakatan senilai £55 juta pada Kamis malam, sementara transfer Gibbs-White dari Nottingham Forest tinggal selangkah lagi.
Menurut laporan, Spurs telah menyetujui klausul pelepasan sebesar £60 juta untuk Gibbs-White, dan sang playmaker dijadwalkan segera menjalani tes medis di Tottenham Hotspur Stadium
Peringatan untuk Manchester United
Langkah Tottenham ini bukan hanya menguatkan lini serang mereka untuk musim depan, tetapi juga memberi peringatan keras bagi rival-rival domestik, termasuk Manchester United yang sebelumnya dikaitkan erat dengan dua nama tersebut.
Amorim disebut sebagai pengagum berat gaya bermain Gibbs-White yang dinilai punya mobilitas tinggi, pekerja keras, dan cocok dengan skema permainan yang ia usung di Old Trafford.
“Gibbs-White adalah pemain yang dinamis dan serbaguna—karakteristik yang sangat disukai Amorim,” ungkap seorang sumber kepada media Inggris.
“Dia pernah menyebutkan Mason Mount, yang memiliki karakteristik serupa, namun Mount kerap absen karena cedera.”
Amorim juga diketahui memasukkan Kudus dalam daftar target utamanya musim panas ini. Namun, pemain internasional Ghana itu lebih memilih bergabung dengan proyek Tottenham yang kini tampak jauh lebih menjanjikan dari sisi ambisi dan perencanaan skuad.
Manuver Manchester United
Sementara itu, United masih terus berupaya memperkuat lini depan mereka. Setelah sukses merekrut Matheus Cunha dari Wolves dengan harga fantastis sebesar £62,5 juta, fokus klub kini tertuju pada Mbeumo. Namun, negosiasi dengan Brentford tak berjalan mulus.
Brentford menetapkan harga sebesar £63 juta untuk pemain asal Kamerun tersebut—angka yang dianggap sebagian kalangan justru terlalu rendah, mengingat performa impresif Mbeumo musim lalu dengan torehan 20 gol di Premier League.
Situasi ini menjadi dilema bagi United yang tengah dibayangi regulasi keuangan Premier League (PSR) dan harus cermat dalam membelanjakan dana.
Melonjaknya Harga Winger Kiri
Sebagai catatan, nilai transfer sejumlah pemain sayap kini melonjak tajam. Nottingham Forest baru saja menerima tawaran £55 juta untuk Anthony Elanga.
Sementara itu, Noni Madueke dari Chelsea dikabarkan bakal bergabung ke Arsenal dengan mahar di atas £50 juta. Fenomena ini turut memengaruhi sikap Brentford dalam menentukan harga Mbeumo.
Dengan Spurs yang sudah mengamankan dua bidikan utama mereka, tekanan kini berada di pundak Manchester United. Apakah Amorim akan merespons dengan kejutan lain di pasar transfer, atau justru harus merelakan momen emas ini berlalu begitu saja?
Sumber: Mirror