Tugas Berat Mikel Arteta: Harus Ubah Sejarah Arsenal di Liga Champions, tapi Kena satu Masalah Ini

2 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Mikel Arteta memimpin Arsenal memasuki Liga Champions dengan nuansa personal. Lawatan ke Bilbao bukan sekadar perjalanan sepak bola, melainkan juga pulang ke tanah kelahirannya yang berdekatan dengan San Sebastian.

Di Stadion San Mames, Arteta akan tampil di hadapan keluarga sekaligus menghadapi suasana rivalitas lokal. Athletic Bilbao adalah musuh tradisional Real Sociedad, klub tempat Arteta pernah bermain semusim sebelum melanjutkan kariernya.

Namun, bagi sang manajer, urusan emosional ditempatkan di belakang ambisi besar. Fokusnya hanya satu: membawa Arsenal lebih dekat dengan trofi Liga Champions yang selama ini belum pernah mereka raih.

Tekanan Liga Champions dan Ambisi Arteta

Arsenal dikenal sebagai salah satu klub besar yang belum pernah meraih mahkota Liga Champions. Arteta menegaskan bahwa tekanan justru menjadi bahan bakar bagi tim untuk terus berkembang.

“Klub besar mencoba tujuh, delapan, sembilan kali dan hanya menang dua kali. Di kompetisi ini, Anda lebih sering gagal daripada berhasil,” ujar Arteta. Ia menambahkan, “Itu sejarah klub kami dan itulah yang ingin kami ubah.”

Menurutnya, tekanan adalah kesempatan yang mendorong energi dan kemauan untuk terus memperbaiki diri. Arteta menyadari perjalanan akan panjang, dengan margin yang sangat tipis, sehingga tim harus selalu berada di level terbaik.

Pelajaran dari Musim Lalu

Arsenal mencapai semifinal musim lalu, sebuah pencapaian yang memberi banyak pelajaran berharga bagi Arteta. Ia menilai timnya kini lebih percaya diri untuk bersaing di level tertinggi.

“Musim lalu kami membuktikan bahwa kami cukup baik dan bisa bersaing melawan siapa pun,” kata Arteta. Namun ia mengingatkan bahwa faktor kebugaran skuad penuh pada momen krusial sangat menentukan hasil.

Arteta menyoroti bagaimana cedera memengaruhi performa tim. “Kami berlatih dengan delapan atau sembilan pemain kunci absen, hanya bisa turun dengan 13 pemain. Pada level itu sangat sulit, tetapi kami tetap tampil sangat baik,” jelasnya.

Tantangan Cedera di Awal Musim

Ambisi besar Arsenal musim ini kembali diuji dengan badai cedera. Beberapa nama kunci dipastikan absen dalam lawatan ke Bilbao.

Bukayo Saka, Martin Odegaard, dan Ben White tidak masuk daftar perjalanan, sementara Kai Havertz dan Gabriel Jesus masih dalam masa pemulihan pascaoperasi. Kehilangan Odegaard, yang sempat memperparah cedera bahu melawan Leeds United, menjadi pukulan telak.

Meski begitu, Arteta diyakini tetap mampu menurunkan skuad berpengalaman dan lapar kemenangan. Dalam atmosfer penuh gairah di San Mames, kualitas mental dan kedalaman skuad akan menjadi penentu langkah pertama Arsenal di Eropa.

Read Entire Article
Bisnis | Football |