Tyrique George Nikmati Persaingan Ketat di Chelsea, Tetap Fokus Kejar Menit Bermain

1 week ago 9

Liputan6.com, Jakarta Persaingan di lini depan Chelsea musim ini semakin panas, terutama di sektor sayap kiri. Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Tyrique George, winger muda jebolan akademi Cobham yang kini berjuang mempertahankan tempatnya di skuad utama The Blues.

Pemain berusia 19 tahun itu sebelumnya mendapat promosi ke tim utama di bawah asuhan Enzo Maresca musim lalu. Namun, musim ini peruntungannya sedikit berubah setelah Chelsea mendatangkan dua pemain baru di posisi yang sama.

Mereka adalah Jamie Gittens dari Borussia Dortmund dengan harga £48,5 juta (berpotensi naik menjadi £51 juta) dan Alejandro Garnacho dari Manchester United senilai £40 juta.

Tekad Tyrique George

Meski kompetisinya kian ketat dengan total nilai transfer mencapai hampir £90 juta, George tidak gentar. Ia justru menganggap persaingan itu sebagai motivasi tambahan untuk berkembang.

“Saya tidak masalah bermain sebagai striker. Saya hanya ingin berada di lapangan, entah itu sebagai penyerang atau bahkan full-back,” ujar George setelah mencetak gol kemenangan untuk Timnas Inggris U-21 melawan Andorra.

George telah tampil lima kali untuk Chelsea musim ini dengan total 269 menit bermain. Gol dan assist pertamanya musim ini datang di ajang Piala Liga melawan Lincoln City.

Ambisi Tyrique George

Menariknya, sebagian besar menit bermain itu dihabiskan George sebagai penyerang tengah, menggantikan Liam Delap yang cedera.

“Saya pemain yang kreatif dan suka mencari ruang untuk menembak. Musim ini berjalan cukup baik, saya hanya fokus menjalani hari demi hari dan berusaha menunjukkan kepada pelatih bahwa saya pantas mendapatkan kesempatan lebih,” tambahnya.

Namun bukan hanya George yang menghadapi tantangan serupa. Dua pesaingnya di posisi sayap kiri, Jamie Gittens dan Alejandro Garnacho, juga masih berjuang mendapatkan waktu bermain reguler.

Gittens bahkan tercatat bermain lebih sedikit dibanding George sejak ajang Piala Dunia Antarklub, sementara Garnacho yang baru bergabung musim panas lalu sejauh ini baru mencatatkan satu assist di Liga Champions.

Persaingan Lini Depan Chelsea

Kendati bersaing ketat di lini depan Chelsea, hubungan antara George dan Gittens tetap hangat.

“Jamie pemain yang sangat bagus. Dia cepat, cerdas, dan tajam. Kami teman dekat, dan di klub besar seperti Chelsea, kompetisi itu wajar. Dia mendorong saya untuk lebih baik, dan saya juga berusaha mendorong dia,” ungkap George.

Manajer Enzo Maresca kini dihadapkan pada pilihan menarik di sektor kiri: apakah akan memberi kesempatan pada George, Gittens, atau Garnacho ketika Chelsea melawat ke markas Nottingham Forest akhir pekan ini. Satu hal yang pasti, Tyrique George siap membuktikan bahwa tempatnya di Stamford Bridge masih layak dipertahankan.

Sumber: The Sun

Klasemen Premier League 2025/2026

Read Entire Article
Bisnis | Football |