Usai Bawa Barcelona Menang di Kandang Newcastle, Pedri Dapat Penggemar Baru: Legenda Man United!

2 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Barcelona memulai kampanye Liga Champions 2025/26 dengan hasil dramatis di St. James’ Park, Jumat (19/09/2025) dini hari WIB. Di laga pembuka grup, Barcelona keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1 atas tuan rumah Newcastle. Gol-gol kemenangan diciptakan oleh Marcus Rashford yang tampil menggila di babak kedua, sementara Newcastle sempat memberi harapan lewat gol Anthony Gordon di masa tambahan waktu.

Meski Rashford menjadi pahlawan lewat dua golnya, sorotan tak sepenuhnya tertuju padanya. Pedri, gelandang muda Barcelona asal Canaria, sekali lagi menunjukkan performa penuh kelas di lini tengah. Perlawanan keras Newcastle dikendalikan sebagian besar waktu oleh lini tengah Barca, dimana Pedri adalah salah satu motor tenaganya.

Pertandingan tersebut juga disaksikan langsung oleh salah satu legenda sepak bola Inggris — Paul Scholes, mantan gelandang Manchester United. Setelah laga usai, Scholes tak ragu memuji kemampuan dan permainan Pedri yang dianggap sangat menonjol.

Selain pujian dari legenda, statistik pertandingan memberikan bukti konkret atas dominasi Pedri di lapangan. Dari akurasi operan hingga sentuhan bola, dari duel udara hingga recoveries—Pedri tercatat berada di level performa yang sangat tinggi.

Pujian Tinggi dari Paul Scholes untuk Pedri

Paul Scholes, yang selama ini dikenal sebagai gelandang legendaris Manchester United, membuat pernyataan mengejutkan lewat media sosial usai laga Newcastle vs Barcelona. Di akun Instagram-nya Scholes menyebut Pedri sebagai 'Pesepakbola favorit baru saya'.

Pujian itu datang tidak tanpa alasan. Scholes, yang terbiasa melihat kualitas gelandang-gelandang besar, tampaknya terkesan dengan cara Pedri mengendalikan ritme permainan, distribusi bola, dan ketenangan di tengah tekanan-lawannya. Pedri tidak hanya memberikan umpan-umpan akurat tapi juga aktif bergerak membantu pertahanan serta transisi menyerang Barcelona.

Kemenangan 2-1 atas Newcastle menjadi saksi bahwa Barca mampu tampil solid meski kehilangan beberapa pemain penting akibat cedera seperti Lamine Yamal, Gavi, dan Alejandro Balde. Pedri, di tengah absennya rekan-rekannya, lebih menonjol dalam memikul beban kreativitas di lini tengah. Pujian Scholes seperti ini tentu jadi motivasi tambahan bagi Pedri untuk menjaga performa tinggi.

Statistik Pedri dalam Duel vs Newcastle

Menurut data dari FotMob, performa Pedri di laga ini bisa dikatakan impresif dari berbagai aspek teknis. Di laga tersebut, Pedri mencatatkan 92 operan di sepanjang laga dan 84 persen di antaranya tepat ke sasaran.

14 di antaranya masuk ke area pertahanan lawan. Pedri juga mengkreasikan satu peluang untuk rekan-rekannya.

Ia tercatat melakukan tiga dribel dan dua di antaranya sukses. Tiga umpan panjang dilepaskannya meski hanya satu yang akurat.

Empat tekel sukses dicatatkan Pedri, plus satu sapuan dan dua intersep. Enam ball recoveries juga berhasil diukirnya di pertandingan ini.

12 duel perebutan bola dilakoninya dan memenangkan sembilan di antaranya. Jumlah itu merupakan yang tertinggi dibandingkan pemain lainnya di laga tersebut.

Kemenangan 2-1 atas Newcastle bukan hanya soal gol-gol Rashford, tapi juga bagaimana gelandang seperti Pedri mampu menjadi tulang punggung di lini tengah Barcelona — melepaskan operan presisi, membangun serangan, dan menjaga keseimbangan tim. Pu­jian dari Paul Scholes dan data statistik mempertegas bahwa Pedri kini bukan hanya pemain masa depan—tapi sudah berada di level yang membuatnya pantas disebut sebagai favorit oleh legenda sepak bola.

(Instagram @paulscholesaaa/Fotmob)

Read Entire Article
Bisnis | Football |