10 Pemain dengan Hat-trick Terbanyak Sepanjang Sejarah Liga Eropa: Ronaldo Ungguli Messi

1 day ago 10

Liputan6.com, Jakarta Mencetak hat-trick selalu menjadi impian bagi setiap penyerang profesional. Ketika seorang pemain mampu mencetak tiga gol dalam satu pertandingan, mereka menempatkan namanya di level yang berbeda.

Persaingan di liga-liga top Eropa sangat ketat sehingga mencetak tiga gol dalam satu laga bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan kualitas, insting, dan konsistensi yang hanya dimiliki segelintir pemain.

Sepanjang sejarah, dunia sepak bola telah melahirkan banyak pencetak gol tajam yang menjadikan hat-trick sebagai bagian dari identitas mereka. Mereka mampu melakukannya berkali-kali dengan cara yang impresif.

Para pemain ini tidak hanya dikenal sebagai ujung tombak, tetapi juga ikon yang mendefinisikan era mereka masing-masing. Catatan hat-trick mereka menjadi bukti nyata kehebatan yang sulit disaingi.

Berikut adalah daftar lengkap sepuluh pemain dengan koleksi hat-trick terbanyak di liga elite Eropa. Daftar ini mencerminkan tingkat dominasi mereka ketika berada di puncak performa.

10. Sergio Aguero – 13

Sergio Aguero menjadi bagian penting dalam kebangkitan Manchester City sebagai kekuatan elite di Liga Inggris. Momen legendarisnya pada tahun 2012 masih dikenang sebagai salah satu gol paling dramatis dalam sejarah Premier League.

Aguero tampil konsisten sejak musim pertamanya, mencetak 260 gol dalam 390 pertandingan untuk Manchester City. Kontribusinya menjadikannya salah satu penyerang paling berpengaruh di era modern.

Selama memperkuat City, Aguero menorehkan 12 hat-trick di Premier League yang merupakan rekor kompetisi pada masanya. Ia mencatat hat-trick terakhirnya ke gawang Aston Villa pada musim 2019/2020.

Selain itu, Aguero juga mencetak satu hat-trick di La Liga saat berseragam Atletico Madrid. Total koleksinya mencapai 13 hat-trick di liga top Eropa sepanjang karier.

9. Herve Revelli – 14

Herve Revelli menjadi bintang Saint Etienne pada era 1960-an hingga 1970-an ketika klub tersebut mendominasi sepak bola Prancis. Ia turut mempersembahkan tujuh gelar Ligue 1 dalam dua periode kariernya.

Revelli mencetak 272 gol sepanjang karier profesionalnya, termasuk 216 gol di Ligue 1. Sebagian besar gol tersebut ia bukukan saat memperkuat Saint Etienne.

Sepanjang kariernya di Liga Prancis, Revelli menorehkan 14 hat-trick yang menunjukkan konsistensinya sebagai mesin gol. Torehan tersebut ia dapatkan dari 389 pertandingan di kasta tertinggi.

Meski tidak pernah tampil bersama tim nasional Prancis, catatan domestiknya tetap menjadi salah satu yang paling impresif. Rekornya pun masih dihormati hingga generasi kini.

8. Giuseppe Meazza – 15

Giuseppe Meazza dikenal sebagai salah satu pemain terbesar yang pernah lahir dari sepak bola Italia. Namanya diabadikan sebagai nama stadion yang kini digunakan Inter Milan dan AC Milan.

Meazza mencetak 284 gol dalam 409 pertandingan bersama Inter Milan. Ia juga sempat memperkuat AC Milan dan Juventus dalam kariernya.

Dalam perjalanan kariernya, Meazza mencatatkan 15 hat-trick di kompetisi Serie A. Ia dikenal sebagai pemain muda dengan pencapaian fenomenal karena mampu menembus 100 gol Serie A pada usia 23 tahun.

Prestasinya sebagai pencetak hat-trick terbanyak dari Italia masih bertahan hingga kini. Rekor itu menjadi bukti kualitasnya sebagai legenda sejati.

7. Gunnar Nordahl – 17

Gunnar Nordahl membawa nama Swedia ke panggung Eropa melalui kemampuan mencetak gol yang luar biasa. Ia mulai dikenal dunia setelah bergabung dengan AC Milan pada 1949.

Sebagai pemain Rossoneri, Nordahl meraih dua gelar Serie A dan lima gelar pencetak gol terbanyak Serie A. Kontribusinya membuatnya menjadi ikon klub.

Nordahl mencetak 225 gol di Serie A, sebagian besar untuk AC Milan. Ia juga mencetak 17 hat-trick yang masih belum tersentuh lebih dari 50 tahun.

Catatan tersebut menunjukkan betapa dominannya Nordahl di masanya. Tidak banyak pemain modern yang mampu mendekati pencapaiannya.

6. Robert Lewandowski – 20

Robert Lewandowski masih aktif bermain, namun rekornya di Bundesliga sudah sangat sulit dikejar. Ia tampil luar biasa bersama Borussia Dortmund dan mencapai puncaknya saat membela Bayern Munich.

Lewandowski mencetak 312 gol di Bundesliga, menjadikannya mesin gol paling mematikan di Jerman setelah Gerd Muller. Banyak dari gol tersebut hadir melalui hat-trick.

Selama tampil di Bundesliga, Lewandowski menorehkan 16 hat-trick dengan mayoritas bersama Bayern. Hat-trick terakhir di Jerman ia cetak pada Januari 2022.

Selain itu, ia mencetak empat hat-trick di La Liga bersama Barcelona. Koleksinya di liga top Eropa secara keseluruhan mencapai 20 hat-trick.

5. Thadee Cisowski – 22

Thadee Cisowski mungkin tidak banyak meraih gelar, tetapi ia tetap dikenang sebagai salah satu penyerang paling konsisten di Prancis. Ia bermain untuk Metz dan RC Paris sepanjang kariernya.

Cisowski mencetak 206 gol di Ligue 1 sepanjang karier. Kemampuannya mencetak gol menjadikannya ancaman besar bagi setiap lawan.

Dalam perjalanan kariernya, Cisowski mengoleksi 22 hat-trick di Ligue 1. Tidak ada yang mampu mematahkan rekornya selama lebih dari enam dekade.

Prestasi itu menunjukkan betapa istimewanya kualitas Cisowski. Hanya pemain bertalenta generasi khusus yang mungkin bisa melampauinya.

4. Telmo Zarra – 23

Telmo Zarra merupakan legenda besar sepak bola Spanyol. Namanya diabadikan sebagai trofi khusus bagi pencetak gol terbanyak pemain lokal di La Liga.

Zarra menghabiskan sebagian besar kariernya bersama Athletic Bilbao dan mencetak 251 gol dalam 277 laga La Liga. Ia membantu klub meraih satu gelar La Liga dan empat Copa del Rey.

Zarra mencetak 23 hat-trick selama kariernya di La Liga. Ia memegang rekor pemain Spanyol dengan hat-trick terbanyak sepanjang sejarah.

Rekor ini bertahan puluhan tahun dan belum ada pemain lokal yang mampu mendekatinya. Torehan tersebut menunjukkan kehebatannya sebagai penyerang klasik.

3. Gerd Muller – 32

Gerd Muller dikenal sebagai simbol ketajaman Jerman. Ia menjadi bintang Bayern Munich selama 15 tahun dan memenangi empat gelar Bundesliga serta tiga trofi European Cup.

Muller mencetak 365 gol di Bundesliga, sebuah rekor yang masih belum terpecahkan. Secara total, ia mencetak 570 gol dalam 613 pertandingan untuk Bayern.

Muller menorehkan 32 hat-trick di Bundesliga selama kariernya. Ia bahkan mencatat lima hat-trick dalam satu musim pada 1971/1972.

Dominasi Muller di depan gawang membuatnya mendapat julukan Der Bomber. Rekornya hampir mustahil dilewati oleh pemain generasi modern.

2. Lionel Messi – 36

Lionel Messi menjadi ikon Barcelona sekaligus pencetak gol paling subur dalam sejarah La Liga. Ia mempersembahkan 10 gelar La Liga dan mencetak 474 gol di kompetisi tersebut.

Messi tampil konsisten selama bertahun-tahun dan menjadi ancaman bagi setiap lawan. Banyak golnya tercipta melalui kemampuan mengolah bola dan ketajaman finishing.

Messi mencetak 36 hat-trick sepanjang kariernya di La Liga. Hat-trick pertamanya terjadi pada laga melawan Real Madrid pada tahun 2007.

Pada musim 2011/2012, Messi mencetak delapan hat-trick yang menjadi salah satu musim tersubur dalam sejarah sepak bola. Rekor hat-tricknya masih belum terlewati hingga kini.

1. Cristiano Ronaldo – 39

Cristiano Ronaldo dianggap sebagai salah satu pencetak gol terbaik sepanjang masa. Ia mencatat tiga hat-trick di Premier League saat membela Manchester United.

Namun, puncak ketajamannya muncul saat memperkuat Real Madrid. Ia mencetak 450 gol dari 438 pertandingan, termasuk 34 hat-trick di La Liga.

Ronaldo juga menorehkan dua hat-trick saat membela Juventus di Serie A. Total catatannya mencapai 39 hat-trick di liga elite Eropa.

Dominasi Ronaldo sebagai pencetak hat-trick terbanyak menunjukkan kualitas luar biasanya. Ia berdiri di puncak daftar ini sebagai pemain paling produktif di lima liga top Eropa.

Sumber: Tribuna

Read Entire Article
Bisnis | Football |