2 Sayap Penopang AC Milan Terbang ke Puncak Klasemen Serie A: Davide Bartesaghi dan Alexis Saelemaekers

2 days ago 10

Liputan6.com, Jakarta AC Milan datang ke musim 2025/2026 dengan berbagai keraguan, terutama setelah kepergian Theo Hernandez. Banyak yang menilai Rossoneri akan kehilangan daya gedor di sisi sayap, sektor yang selama ini menjadi salah satu kekuatan.

Namun, yang terjadi justru kebalikannya: dua nama yang kurang diperhitungkan tampil mencuri panggung. Davide Bartesaghi dan Alexis Saelemaekers, dua pemain yang tidak masuk daftar favorit publik pada awal musim, tiba-tiba menjadi fondasi taktik baru Massimiliano Allegri.

Bukannya tenggelam oleh tekanan, keduanya menjelma menjadi pilar yang menjaga keseimbangan permainan Rossoneri dari kedua sisi lapangan.

Kehadiran mereka bukan hanya sekadar pelengkap dalam skema baru Allegri, tetapi juga pembuktian bahwa Milan mampu menemukan solusi internal ketika kehilangan pemain besar.

Dalam waktu singkat, Bartesaghi dan Saelemaekers berubah dari opsi cadangan menjadi pemain yang menentukan ritme permainan Rossoneri.

Dari Keraguan Menjadi Andalan Baru Milan

Sebelum musim dimulai, Milan berada dalam situasi dilematis setelah melepas Theo Hernandez dan kehilangan dua bek sayap berkualitas.

Untuk mengantisipasi, manajemen merekrut Pervis Estupinian dan Zachary Athekame. Namun, justru dua nama yang tidak disangka, Bartesaghi dan Saelemaekers, yang melesat menjadi bintang.

Bartesaghi tampil luar biasa di sisi kiri. Pemain muda 19 tahun itu bukan peniru Theo, tetapi hadir dengan karakter yang berbeda: solid, disiplin, dan efisien.

Sementara Saelemaekers, yang sebelumnya dianggap gagal, kini justru menemukan kembali bentuk terbaiknya dan menjadi mesin di sisi kanan.

Kunci Kebangkitan Taktik Allegri

Duet Bartesaghi dan Saelemaekers kini disebut sebagai elemen vital dalam kebangkitan AC Milan musim ini. Laporan Tuttosport menggambarkan bagaimana Allegri menginginkan Saelemaekers kembali dan menjadikannya bagian penting dari rencana permainan sebagai starter reguler.

Pemain asal Belgia itu tampil matang: agresif dalam menyerang, disiplin dalam bertahan, dan akhirnya menemukan posisi paling tepat dalam kariernya.

Di sisi berlawanan, Bartesaghi juga membuktikan kapasitasnya. Sebagai pemain didikan akademi, munculnya Bartesaghi ke tim utama Milan benar-benar penting. Dia bisa jadi penerus tradisi Milan melahirkan pemain hebat dari akademi.

Sumber: SempreMilan

Klasemen Serie A 2025/2026

Read Entire Article
Bisnis | Football |