Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia U-23 akan mengarungi Piala AFF U-23 2025 dengan kepercayaan diri tinggi. Meski kali ini diasuh pelatih asal Belanda, Gerald Vanenburg, jejak tangan dingin Indra Sjafri masih terasa dalam skuad yang akan bertarung di Piala AFF U-23 2025.
Dari 23 pemain pilihan Gerald Vanenburg, ada lima pemain yang pernah menjadi bagian dari skuad juara Piala AFF U-19 2024 kini menjadi bagian penting di tim U-23.
Pada edisi terakhir Piala AFF U-19, Indonesia tampil luar biasa di bawah arahan Indra Sjafri. Garuda Muda melaju tanpa cela sejak fase grup, termasuk kemenangan 6-0 atas Filipina.
Di semifinal, gol tunggal Alfharezzi Buffon memastikan langkah ke final. Sementara itu, Jens Raven menjadi penentu kemenangan atas Thailand di partai puncak lewat golnya yang krusial. Kini, kelima pemain ini akan kembali membela Merah Putih di level yang lebih tinggi.
Berikut ulasan lima pemain warisan Indra Sjafri yang siap bersinar di Piala AFF U-23 2025:
Kadek Arel
Kadek Arel merupakan salah satu pemain paling berpengalaman di kelompok usia muda Indonesia. Setelah tampil di Piala AFF U-19 2022, ia menjelma menjadi pemimpin tim pada edisi 2024. Kepercayaan Indra Sjafri kepadanya terlihat jelas saat Kadek dipercaya mengenakan ban kapten di laga melawan Timor Leste.
Lebih dari sekadar pemimpin, Kadek Arel juga tampil impresif secara teknis. Bermain sebagai bek tengah, ia kokoh menjaga lini pertahanan, namun juga memberikan kontribusi ofensif yang luar biasa. Tiga gol dari lima laga jadi bukti bahwa Kadek bukan sekadar tembok pertahanan, melainkan juga ancaman nyata saat situasi bola mati.
Alfharezzi Buffon
Nama Alfharezzi Buffon mulai mencuri perhatian publik saat tampil tangguh di lini belakang Garuda Muda. Bersama Kadek Arel, ia membentuk duet bek tengah yang solid di Piala AFF U-19 2024. Keduanya menjadi fondasi utama keberhasilan Indonesia merebut gelar juara.
Tak hanya andal dalam bertahan, Buffon juga punya naluri mencetak gol yang tajam untuk seorang bek. Golnya di semifinal kontra Malaysia menjadi momen penting yang membawa Indonesia ke final. Dari lima laga yang dijalani Indonesia, Buffon hanya sekali absen, menunjukkan betapa vital perannya dalam skuat.
Toni Firmansyah
Gelandang muda Persebaya Surabaya ini menjadi motor penggerak di lini tengah Indonesia saat tampil di Piala AFF U-19 2024. Bermain di depan publik sendiri di Surabaya, Toni tampil penuh percaya diri dan mampu mengontrol ritme permainan.
Konsistensi Toni sepanjang turnamen menjadi kekuatan tersendiri bagi Garuda Muda. Ia mampu menjalankan peran ganda, menjadi penghubung antara lini belakang dan depan, sekaligus menjaga kestabilan transisi permainan. Penampilannya di Piala AFF U-19 layak jadi modal kuat untuk bersinar di level U-23.
Jens Raven
Jens Raven adalah ujung tombak mematikan yang dimiliki Timnas Indonesia kelompok umur. Di Piala AFF U-19 2024, pemain berdarah Belanda ini menunjukkan kualitasnya sebagai striker modern. Ia mampu bermain sendirian di depan maupun berduet, termasuk ketika dipasangkan dengan Arkhan Kaka.
Empat gol dari lima laga menunjukkan efisiensi Jens dalam menyelesaikan peluang. Puncaknya tentu saja adalah gol pentingnya di final melawan Thailand, yang mengantar Indonesia meraih gelar juara. Di bawah asuhan Vanenburg, Jens Raven berpotensi tampil lebih matang dan menjadi momok bagi pertahanan lawan di AFF U-23.
Dony Tri Pamungkas
Sebagai kapten tim saat Piala AFF U-19 2024, Dony Tri Pamungkas tampil dengan aura kepemimpinan dan ketenangan tinggi. Pemain yang biasanya beroperasi di sektor sayap ini menjadi kreator utama serangan Indonesia sepanjang turnamen.
Dony hanya absen satu kali dari lima laga Garuda Muda, namun kontribusinya sangat terasa. Ia mencetak dua assist dan menjadi eksekutor andal bola mati. Kemampuannya dalam membaca permainan dan menembus pertahanan lawan membuatnya menjadi salah satu aset paling berharga bagi Indonesia di level U-23.