6 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona, Termasuk Dua yang Sudah Ada di Klub

Liputan6.com, Jakarta Usia Robert Lewandowski kini sudah menginjak 37 tahun. Barcelona pun perlu mempersiapkan diri mencari sosok baru untuk menggantikan sang penyerang andalan.

Sejak didatangkan pada 2022, Lewandowski membuktikan bahwa kualitasnya belum pudar. Ia menjawab keraguan publik dengan performa tajam dan konsisten di depan gawang lawan.

Pemain asal Polandia itu telah mencetak 105 gol dalam 156 pertandingan untuk Blaugrana. Catatan tersebut bahkan melampaui jumlah golnya saat masih membela Borussia Dortmund.

Namun waktu tak bisa dibohongi. Dengan kontrak yang akan habis pada akhir musim ini, Barcelona harus mulai berpikir serius soal masa depan lini serang mereka.

Beberapa nama mulai dikaitkan sebagai calon pengganti sang bomber veteran. Menariknya, dua di antaranya ternyata sudah berada di skuad Barcelona saat ini.

Bagaimana cara menggantikan penyerang tajam dan berpostur kuat? Manchester City menjawabnya dengan merekrut Erling Haaland. Striker asal Norwegia itu seperti versi lebih cepat dari Robert Lewandowski, dan ke mana pun ia pergi, gol selalu mengikutinya.

Sejak berseragam City pada 2022, Haaland telah mencetak 136 gol dalam 155 pertandingan di bawah asuhan Pep Guardiola. Dengan rasio hampir satu gol per laga, ia menjadi pusat ketajaman lini depan The Citizens.

City juga memastikan sang bintang bertahan lama dengan kontrak sembilan tahun hingga 2034, bernilai sekitar 525 ribu pounds per pekan. Sulit membayangkan Haaland meninggalkan Etihad, bahkan klub seperti Barcelona sekalipun akan kesulitan menebusnya dengan biaya selangit.

Jika Erling Haaland sulit didapat, Barcelona bisa melirik Serhou Guirassy sebagai alternatif. Striker Borussia Dortmund itu tampil luar biasa di Bundesliga musim lalu, hanya kalah produktif dari Harry Kane.

Guirassy dikenal sebagai penyerang lengkap dengan kecepatan dan kekuatan yang luar biasa. Namun, catatan cedera menjadi perhatian karena ia telah melewatkan 76 pertandingan sepanjang kariernya.

Pemain asal Guinea itu juga akan berusia 30 tahun pada Maret mendatang. Dengan kontrak empat tahun bersama Dortmund sejak 2024, Barcelona perlu mempertimbangkan apakah layak mengeluarkan dana besar untuk merekrutnya.

Marcus Rashford kini masih berstatus pinjaman di Barcelona, namun klub memiliki opsi membeli secara permanen dengan harga 26,2 juta pounds. Saat pertama datang, banyak yang mengira Barcelona tidak akan menebus klausul tersebut.

Namun, performa impresif Rashford membuat situasinya berubah. Gol-gol pentingnya, termasuk di Liga Champions melawan Newcastle, membuat manajemen Barcelona mulai mempertimbangkan masa depannya secara serius.

Meski begitu, kehadiran Rashford belum tentu jadi solusi di posisi nomor 9. Ia lebih efektif bermain melebar, dan jika dipermanenkan, Barcelona mungkin harus mengeluarkan dua biaya transfer besar untuk mendatangkan striker murni lainnya.

Julian Alvarez disebut menjadi incaran utama presiden Barcelona, Joan Laporta. Sang presiden dikabarkan ingin membawa penyerang milik Atletico Madrid itu ke Camp Nou musim depan.

Sejak didatangkan dari Manchester City, Alvarez tampil luar biasa di bawah asuhan Diego Simeone. Ia bukan hanya menjadi bintang di Atletico, tapi juga salah satu pemain terbaik di La Liga saat ini.

Dengan catatan 36 gol dari 66 pertandingan, termasuk tujuh gol dari sembilan laga musim ini, Alvarez membuktikan kualitasnya. Namun, Barcelona bakal kesulitan mendapatkannya karena kontraknya masih berlaku hingga 2030 dengan klausul rilis mencapai 500 juta euro.

Barcelona dikabarkan mempertimbangkan langkah berani dengan mencoba merekrut Harry Kane dari Bayern Munchen. Situasi ini mirip dengan ketika mereka mendatangkan Robert Lewandowski beberapa tahun lalu.

Kane, yang lima tahun lebih muda dari Lewandowski, terus menunjukkan ketajamannya di Jerman. Sejak pindah ke Bayern, ia langsung memenangkan Sepatu Emas Eropa dan menjadi salah satu pencetak gol terbanyak di Bundesliga.

Musim ini, penyerang asal Inggris itu telah mencetak 18 gol dalam 10 pertandingan, menegaskan statusnya sebagai predator sejati. Meski masih memiliki kontrak dua tahun di Bayern dan belum berminat kembali ke Premier League, peluang bermain di Barcelona bisa jadi tantangan baru yang menarik baginya.

Ferran Torres diyakini bisa menjadi solusi internal bagi Barcelona dalam mencari pengganti Robert Lewandowski. Direktur olahraga klub, Deco, menilai Torres memiliki kemampuan yang cukup untuk mengisi peran sentral di lini depan.

Barcelona dikenal tidak bergantung sepenuhnya pada satu penyerang untuk mencetak gol. Dengan kehadiran Lamine Yamal dan Raphinha di kedua sisi sayap, lini serang Blaugrana tetap produktif dan berbahaya.

Menurut direktur Barcelona Deco, klub tidak perlu terobsesi mencari penyerang baru karena Torres sudah pernah dimainkan sebagai striker oleh Hansi Flick. Usianya yang baru 25 tahun juga menjadi nilai tambah karena memungkinkan Barcelona memanfaatkan dana untuk memperkuat sektor lain.

Sumber: Planet Football