7 Pemain Nomor 10 Manchester United di Era Premier League: Dari Legenda ke Matheus Cunha

2 months ago 9

Liputan6.com, Jakarta Matheus Cunha resmi mengenakan nomor punggung 10 di Manchester United untuk musim 2025/2026. Keputusan ini langsung menarik perhatian para penggemar Setan Merah.

Nomor 10 punya sejarah panjang dan penuh tekanan di Old Trafford. Banyak pemain besar pernah memakainya di era Premier League, menjadikannya simbol kreativitas dan ketajaman.

Wayne Rooney adalah salah satu sosok paling sukses dengan nomor tersebut. Ia mencetak ratusan gol dan menjadi top skor sepanjang masa Manchester United.

Nomor 10 memang selalu punya tempat istimewa di klub ini. Pemakainya diharapkan bisa menjadi pembeda di laga-laga besar dan pemimpin di lini serang.

Kini giliran Cunha memikul tanggung jawab besar itu. Berikut ini para pemakai nomor 10 Manchester United di era Premier League.

1. Mark Hughes

Mark Hughes menjadi pemain pertama yang mengenakan nomor 10 di Manchester United saat era Premier League dimulai. Ia memegang nomor tersebut selama dua musim awal penerapan sistem nomor skuad.

Pada musim pertamanya, Hughes mencetak 22 gol di semua ajang dan membantu United meraih gelar ganda. Premier League dan Piala FA sukses dibawa pulang ke Old Trafford.

Kerja sama apiknya dengan Eric Cantona menghasilkan banyak trofi. Ia bahkan mencetak gol di final Piala Liga dan Piala FA dalam satu musim sebelum akhirnya pindah ke Chelsea.

2. David Beckham

David Beckham mencapai puncak performanya saat mengenakan nomor punggung 7 di Manchester United. Ia mewarisi nomor legendaris itu setelah Eric Cantona pensiun pada 1997.

Sebelumnya, Beckham sempat memakai nomor 10 dan mencetak 12 gol di musim 1996/1997. Musim itu juga membawa United meraih gelar juara liga.

Salah satu gol terbaiknya tercipta dari tengah lapangan melawan Wimbledon. Aksi luar biasa itu langsung mengangkat namanya ke level dunia.

3. Teddy Sheringham

Sir Alex Ferguson memilih mendatangkan pemain berpengalaman untuk menggantikan Eric Cantona pada 1997. Teddy Sheringham pun direkrut dari Tottenham meski awalnya butuh waktu untuk beradaptasi.

Namun segalanya berubah di musim 1998/1999 ketika ia mencetak gol penting di final Piala FA dan Liga Champions. Sheringham jadi bagian penting dalam treble bersejarah Manchester United.

Musim terakhirnya di Old Trafford menjadi puncak individu. Ia meraih gelar Pemain Terbaik versi PFA dan FWA setelah mencetak 21 gol.

4. Ruud van Nistelrooy

Manchester United sempat menunda transfer Ruud van Nistelrooy karena cedera lutut serius. Namun, keputusan untuk menunggu terbukti sangat tepat.

Van Nistelrooy langsung tampil luar biasa sejak datang dari PSV Eindhoven. Ia meraih penghargaan Pemain Terbaik PFA di musim pertamanya.

Striker asal Belanda itu mencetak 150 gol dalam 219 laga bersama MU. Sayangnya, hanya satu gelar Premier League yang bisa ia bawa pulang.

5. Wayne Rooney

Wayne Rooney dikenal sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Manchester United. Ia adalah pemain lengkap yang bisa melakukan segalanya di atas lapangan.

Didatangkan dari Everton saat masih remaja, Rooney langsung mencetak hat-trick di laga debut Liga Champions. Setelah itu, ia terus mencetak gol hingga melampaui rekor Bobby Charlton dengan total 253 gol.

Rooney meraih 16 trofi utama bersama MU dan mencatatkan lebih dari 200 gol plus 100 assist di Premier League. Tidak banyak pemain dalam sejarah yang bisa menyaingi pencapaian itu.

6. Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic langsung mencuri perhatian saat bergabung dengan Manchester United pada 2016. Bersama Jose Mourinho, ia mencetak 28 gol pada musim debutnya yang luar biasa.

Sayangnya, cedera lutut parah menghentikan kiprahnya sebagai penyerang utama. Ia sempat kembali dengan nomor punggung 10, tetapi tak pernah benar-benar pulih.

Ibrahimovic hanya tampil tujuh kali di musim berikutnya sebelum pindah ke LA Galaxy. Meski singkat, jejaknya di Old Trafford tetap membekas.

7. Marcus Rashford

Marcus Rashford mulai memakai nomor punggung 10 sejak musim 2018/2019 setelah sebelumnya mengenakan nomor 39 dan 19. Ia menjadi salah satu cahaya terang di tengah masa sulit Manchester United.

Rashford mencetak lebih dari 20 gol dalam dua musim beruntun pada 2019/2020 dan 2020/2021. Puncaknya terjadi pada musim 2022/2023 ketika ia mencetak 30 gol.

Pencapaian itu membuatnya menjadi pemain MU pertama dalam 10 tahun terakhir yang menembus 30 gol semusim. Namun, hubungannya dengan klub kemudian memburuk pada musim lalu.

Read Entire Article
Bisnis | Football |