Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto telah melantik 48 menteri dan 56 wakil menteri dalam jajaran Kabinet Merah Putih besutannya periode 2024-2029. Kabinet gemuk Prabowo ini turut mengundang tanggapan dari kelompok pengusaha.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri alias Kadin Indonesia versi Munaslub 2024-2029, Anindya Bakrie, mengaku tidak khawatir dengan adanya kabinet jumbo di pemerintahan baru tersebut.
Anin, sapaan akrabnya, justru menanti hasil kinerja dari kabinet pemerintahan baru di bawah presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Kita tidak terlalu khawatir, dan kita bahkan mengatakan ini bagian daripada memperkuat lini "kesebelasan" kabinet pak Prabowo. Ujungnya kita lihat bagaimana mereka efektif menghasilkan," kata Anin saat menyambangi kantor Kementerian Perindustrian di Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Menurut dia, adanya banyak pemangku kepentingan justru bisa membantu pemerintah dalam mengatasi bejibunnya persoalan yang perlu dihadapi.
"Karena memang bukan saja Indonesia itu besar, bukan saja kementerian itu banyak, perlu difokuskan di bidang masing-masing, tapi memang tantangan dan peluang kita juga besar," ungkap dia.
Oleh karenanya, Anin dan kelompok pengusaha di bawahnya memilih untuk bersabar menantikan gebrakan dari Kabinet Merah Putih milik Prabowo.
"Saya yakin, kita akan lihat dulu, beri kesempatan bekerja, dan tentu dari evaluasi akan terlihat bagaimana baiknya. Tapi saya tidak khawatir, ini semua pasti menghasilkan suatu hal yang positif, dibandingkan tentunya dengan sumber daya yang dikeluarkan," tuturnya.
Anindya Bakrie Sebut Kadin Indonesia Siap Dukung Program Pemerintahan Prabowo-Gibran
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Ketum Kadin Indonesia) periode 2024-2029 Anindya Bakrie menegaskan, Kadin sebagai mitra strategis pemerintah, sangat siap mendukung program pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Hal tersebut Anindya Bakrie usai menghadiri pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Gedung MPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu siang (20/10/2024).
Anindya memuji prosesi pelantikan yang berlangsung khidmat. Dia juga memuji pidoato perdana Prabowo Subianto.
Anindya menjelaskan, dalam pidatonya Prabowo menekankan mengenai ketahanan pangan, energi, air, dan yang paling penting mengenai bagaimana menjadikan masyarakat, baik wong cilik, menengah dan juga masyarakat atas bekerja sama untuk bangsa Indonesia.
"Tadi ditekankan bahwa bangsa Indonesia akan berdaulat, adil, dan makmur ketika semuanya, termasuk kalangan wong cilik, juga bisa menikmati kemerdekaan," ujar Anindya yang disampaikan melalui keterangan tertulis, Minggu (20/10/2024).
Kesejahteraan Masyarakat
"Terlihat sekali upaya beliau (Prabowo) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan kami dari dunia usaha di dalam naungan Kadin tentunya sangat siap untuk mendampingi beliau (Prabowo) sebagai mitra strategis," sambung dia.
Anindya menambahkan, pelaksanaan program makan bergizi gratis pada anak usia sekolah yang menjadi unggulan pemerintahan Prabowo-Gibran akan menumbuhkan ekonomi-ekonomi baru, dengan adanya lumbung pangan-lumbung pangan di mana mana.
"Ini membuat para pengusaha UMKM sekarang (akan) menikmati. Karena ada pembelinya dan ada pemakainya. Ini bagi Kadin tentunya benar-benar harus didukung, didorong, baik dari sisi pembiayaannya (maupun) industrialisasinya. Saya lihat niatnya dan juga visi dari seorang Presiden sudah sangat jelas," terang Anindya.