Arrigo Sacchi Tak Jagokan AC Milan, Lebih Percaya Klub Lain Rebut Scudetto Serie A

Liputan6.com, Jakarta Serie A 2025/2026 resmi digulirkan dan persaingan memanas sejak pekan awal. Klub-klub besar Italia sudah menambah amunisi baru untuk memperkuat skuad. AC Milan, Inter Milan, dan Juventus tampil agresif dalam bursa transfer.

Namun, sang juara bertahan Napoli juga tak mau kalah. Mereka berbenah dengan mendatangkan pemain bintang untuk mempertahankan dominasi di pentas domestik sekaligus bersaing di Liga Champions. Dengan skuad yang semakin dalam, Partenopei diyakini tetap akan jadi lawan tangguh.

Musim baru ini diprediksi berjalan penuh kejutan. Persaingan papan atas akan semakin ketat dengan kehadiran pelatih dan wajah baru. Setiap klub berusaha membangun pondasi kuat agar bisa bersaing di liga dan Eropa sekaligus.

Persaingan itu menarik perhatian Arrigo Sacchi. Mantan pelatih legendaris AC Milan itu memberi pandangannya soal siapa yang layak dijagokan meraih Scudetto musim ini.

Arrigo Sacchi menilai Napoli masih menjadi favorit utama di Serie A musim ini dan bukan AC Milan. Menurutnya, skuad asuhan Antonio Conte punya modal besar untuk kembali menguasai Italia.

Sacchi menyebut bahwa Napoli tampil lebih siap dibanding para pesaing. Pengalaman juara musim lalu membuat mereka lebih matang menghadapi tekanan persaingan.

Ia juga menilai bahwa karakter Conte akan sangat membantu menjaga mentalitas tim. Conte dikenal sebagai pelatih yang mampu membangun kedisiplinan dan daya juang tinggi.

“Saya bukan peramal, tetapi saya akan mencoba memprediksi Napoli,” ujar Sacchi dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport.

Selain memprediksi juara, Sacchi juga menyoroti aktivitas transfer klub-klub Serie A. Dari sekian banyak tim, ia menyebut Napoli sebagai klub yang paling sukses melakukan manuver di pasar pemain.

Menurut Sacchi, pembelian Napoli bukan sekadar menambah jumlah pemain, melainkan tepat sasaran. Mereka merekrut nama yang sesuai dengan kebutuhan taktik Conte.

Hal ini dianggap sebagai kunci penting dalam membangun konsistensi tim sepanjang musim. Setiap pemain baru didatangkan untuk memperkuat area tertentu, bukan sekadar pembelian populer.

“Tidak diragukan lagi, Napoli. Mereka telah merekrut pemain yang sesuai dengan gaya bermain yang diinginkan pelatih. Begitulah seharusnya,” tegas Sacchi.

Dalam pandangan Sacchi, bukan hanya bisnis transfer Napoli yang mengesankan. Ia juga menilai klub tersebut sukses mendatangkan pemain terbaik di Serie A musim panas ini.

Sacchi menyebut Kevin De Bruyne sebagai pembelian paling spektakuler. Pengalamannya bersama Manchester City diyakini akan jadi pembeda besar di Italia.

Selain kualitas teknis, De Bruyne juga dikenal sebagai sosok profesional dengan jiwa kepemimpinan kuat. Kehadirannya bisa meningkatkan level permainan Napoli ke tingkat lebih tinggi.

“Napoli melakukannya: De Bruyne adalah seorang fenomena, dia sudah menunjukkannya di Manchester City, tetapi dia juga seorang profesional yang serius dan seorang pemimpin,” ujar Sacchi.

(Gazzetta dello Sport)