Belum Tampil Maksimal, Liverpool Diprediksi Baru Lihat Performa Puncak Alexander Isak Beberapa Pekan Lagi

2 weeks ago 9

Liputan6.com, Jakarta Alexander Isak belum menunjukkan performa terbaiknya sejak bergabung dengan Liverpool pada bursa transfer musim panas. Penyerang asal Swedia itu masih dalam proses membangun kebugaran setelah transfer panjang dari Newcastle yang memakan waktu hampir dua bulan. Akibatnya, Isak absen di pramusim dan kehilangan ketajaman kompetitif.

Meski demikian, sang pemain tetap memberikan kontribusi positif. Ia sudah mencatatkan assist dan satu gol melawan Southampton, menunjukkan potensi yang bisa semakin berkembang.

Namun, manajer Arne Slot memilih langkah hati-hati dengan memberikan menit bermain terbatas, antara tampil sebagai starter dan pemain pengganti.

Isak sendiri menyadari pentingnya proses pemulihan fisik ini. Ia menilai pendekatan bertahap Liverpool membantu dirinya menemukan kembali ritme permainan setelah musim panas yang terhambat.

Proses Pemulihan Lebih Lama dari Perkiraan

Laporan dari jurnalis Daily Mail, Lewis Steele, menyebutkan bahwa kondisi kebugaran Isak kemungkinan baru optimal dalam tiga pekan ke depan. Ia menjelaskan:

“Perjalanannya menuju kebugaran penuh lebih lama dari perkiraan. Ada laporan dari pihak Newcastle yang menyebutkan butuh sekitar tiga bulan agar ia benar-benar fit. Ia sudah di Liverpool empat sampai lima pekan, jadi mungkin butuh tiga atau empat pekan lagi untuk melihat Isak di level terbaik.”

Steele juga menilai bahwa meski perjalanan menuju kebugaran penuh tidak mulus, tanda-tanda positif sudah terlihat. “Assist indah pada akhir pekan lalu dan gol ke gawang Southampton adalah bukti potensinya. Jika ia dapat sedikit kepercayaan diri, semuanya akan baik-baik saja,” tambahnya.

Pelatih Timnas Swedia, Jon Dahl Tomasson, turut memuji cara Liverpool mengelola kebugaran sang pemain. Ia menyebut kondisi Isak semakin baik, meski belum yakin apakah sang striker mampu bermain penuh 90 menit.

Transfer Rumit Hambat Persiapan Isak

Transfer Isak dari Newcastle ke Liverpool bukan proses yang mudah. The Magpies sempat enggan melepas bintang utamanya setelah musim sukses 2024/2025, termasuk kemenangan di Carabao Cup. Selain itu, kontraknya yang berlaku hingga 2028 membuat Newcastle berada di posisi kuat dalam negosiasi.

Isak sempat menyatakan keinginannya untuk hengkang karena merasa ada “janji yang tidak ditepati” dan ingin mencari tantangan baru. Tekanan meningkat setelah ia berlatih terpisah dan melewatkan laga pramusim.

Di sisi lain, Newcastle kesulitan mencari pengganti yang sepadan hingga akhirnya merekrut Nick Woltemade dan Yoane Wissa menjelang tenggat waktu transfer.

Setelah proses panjang, kesepakatan akhirnya tercapai pada hari terakhir bursa transfer. Namun, akibat proses tersebut, Isak harus memulai musim tanpa kesiapan penuh.

Liverpool kini berharap sang penyerang bisa segera mencapai kondisi terbaik, terutama jelang rangkaian laga berat menghadapi Manchester United, Eintracht Frankfurt, Real Madrid, dan sejumlah tim papan tengah Premier League.

Read Entire Article
Bisnis | Football |