BRI Dukung Pemberdayaan UMKM Ikan Asap Bulukumba, Cita Rasa Autentiknya Tembus Mancanegara

3 weeks ago 18

Liputan6.com, Jakarta Banyak potensi lokal di berbagai daerah di Indonesia yang bisa dikembangkan untuk mendorong roda perekonomian. Misalnya saja kuliner khas yang menawarkan cita rasa autentiknya. Peluang membangun bisnis makanan ini juga yang berusaha dijalani oleh Ebi Sulastri. Bersama komunitas pengusaha ikan asap dari Bulukumba, Sulawesi Selatan, ia berhasil memikat lewat kelezatan khas pesisir.

Fakta menariknya, proses pengasapannya menggunakan metode tradisional yang diwariskan secara turun-temurun. Inilah yang membuat ikan asap tersebut bukan hanya sekadar makanan, tapi juga warisan budaya yang penuh makna.

Bangun Usaha dengan Penuh Tantangan

Flashback ke belakang, usaha ikan asap ini sudah didirikan sejak tahun 1999. Kini, nama mereka sudah dikenal luas, bahkan hingga ke mancanegara. Ebi masih ingat betul bagaimana proses membangun usaha ini di awal yang penuh tantangan bersama komunitas ikan asap lainnya, terutama dalam pengenalan produk.

Sempat mengandalkan pemasaran dari mulut ke mulut, seperti melalui keluarga dan kerabat. Untungnya perkembangan teknologi sudah semakin modern. Ia pun memanfaatkan media sosial sebagai alat pemasaran yang efektif. Inovasi inilah yang membuat produknya semakin dikenal luas dan diminati.

Demi menjaga usahanya tetap bertahan, Ebi menekankan bahwa keunggulan produknya dibandingkan komunitas ikan asap lain adalah selalu menekankan kualitas dan kuantitas produk. Ia juga selalu memastikan bahan baku yang digunakan selalu segar, langsung diambil dari nelayan, bukan dari pelelangan. Selain itu, proses pengasapan ikan yang memakan waktu kurang lebih 3 jam juga menjadi salah satu kunci kualitas produknya.

“Momen yang paling menantang itu pada saat banyaknya orderan, terus proses pengiriman, itu juga yang menjadi kendala karena produk kami ini kan rentan sekali, yang namanya ikan ya pasti rentan. Jadi itu salah satu strategi kami bagaimana cara bekerjasama dengan pihak pengiriman, dengan dinas perikanan juga,” katanya.

Bantuan dari BRI Mudahkan Pengembangan Usaha

Ebi dan komunitas ikan asap Bulukumba sudah menjadi nasabah BRI sejak tahun 2009. Mereka merasakan sendiri banyaknya manfaat dari pemberdayaan yang dilakukan oleh BRI. BRI telah menjadi mitra yang penting dalam mendukung komunitas ikan asap Bulukumba, terutama dalam hal penyediaan modal usaha.

Ia juga menambahkan bahwa BRI selalu memberikan kemudahan dalam mendapatkan modal usaha dan pelatihan untuk komunitas UMKM ikan asap Bulukumba, tanpa dipersulit. Hal ini sangat membantu dalam mengembangkan usahanya dan menjaga kualitas produk.

“Saat kita sudah menjadi mitra, tidak ada lagi istilah dipersulit. Semua dipermudah, terutama dalam peminjaman modal usaha," ungkap Ibu Ebi dengan penuh rasa syukur. Tidak hanya itu, BRI juga memberikan pelatihan yang membantu Ibu Ebi dalam memasarkan produknya di era digital. Dengan bimbingan BRI, ia mulai memanfaatkan media sosial bersama dengan komunitas ikan asap Bulukumba sebagai alat pemasaran utama, menjadikan produknya lebih dikenal hingga ke luar negeri.

Ebi berharap kemitraannya dengan BRI akan terus berlanjut dan semakin memperkuat usahanya. Dengan dukungan yang terus diberikan oleh BRI, ia optimis usahanya akan terus berkembang dan semakin dikenal, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di pasar internasional.

Dalam menghadapi tantangan di masa depan, Ebi tetap berpegang teguh pada kualitas produk dan pelayanan yang memuaskan konsumennya. Dengan dedikasi dan kerja keras, ia yakin usaha ikan asap Bulukumba bersama dengan komunitasnya akan terus tumbuh dan memberikan inspirasi bagi pelaku UMKM lainnya di Indonesia.

Pada kesempatan berbeda, Direktur Bisnis Mikro Supari menjelaskan bahwa BRI akan terus menjalankan berbagai program pemberdayaan untuk mendorong UMKM Indonesia naik kelas. "Melalui berbagai program pemberdayaan yang terintegrasi, BRI berupaya memberikan one stop solution kepada pelaku usaha mikro, tidak hanya bidang keuangan, tetapi juga non keuangan sesuai dengan kebutuhan pelaku UMKM," ungkapnya.

Read Entire Article
Bisnis | Football |