Liputan6.com, Jakarta - Bank Syariah Indonesia (BSI) semakin memperluas jangkauan layanannya dengan rencana ekspansi ke Arab Saudi. Langkah strategis ini dilakukan untuk memperkuat aksesibilitas perbankan syariah bagi umat Islam di Timur Tengah, khususnya bagi jamaah haji dan umroh dari Indonesia. Rencana ini muncul setelah keberhasilan BSI membuka cabang di Dubai, Uni Emirat Arab.
Dalam acara peluncuran Super App terbaru BSI BYOND, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa langkah ekspansi ini menjadi peluang besar bagi BSI mengingat potensi pasar Timur Tengah yang luas dan jumlah populasi muslim yang besar.
“Kami sedang mempersiapkan untuk membuka layanan BSI di Arab Saudi, setelah sebelumnya sukses membuka cabang di Dubai. Langkah ini diambil untuk memperkuat aksesibilitas layanan digital banking syariah bagi umat Islam,” ujar Erick Thohir pada konferensi pers, Sabtu (9/11/2024).
Menurut Erick, dengan posisi Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar kedua di dunia, BSI memiliki peluang besar untuk menjadi pemain utama di sektor perbankan syariah global.
"Kehadiran BSI di Arab Saudi diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi jamaah haji dan umroh dalam mengakses layanan perbankan syariah, sekaligus mendukung kebutuhan finansial dan spiritual mereka selama di Tanah Suci." tambah Erick.
BSI Siap Buka di Arab, Siap Bantu Jamaah Haji/Umroh
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menekankan pentingnya pengembangan teknologi untuk menghadirkan layanan perbankan yang aman, mudah diakses, dan sesuai dengan prinsip syariah.
Dengan aplikasi BYOND yang baru saja diluncurkan, BSI memastikan bahwa pengguna dapat menikmati layanan digital yang mendukung berbagai transaksi, baik personal maupun spiritual.
Teknologi canggih yang diterapkan pada aplikasi ini juga memungkinkan BSI untuk mendukung ekosistem digital yang lebih luas, termasuk di Timur Tengah.
“Kami ingin memberikan kenyamanan dan keamanan terbaik bagi pengguna, termasuk jamaah haji dan umroh, melalui akses yang lebih mudah terhadap layanan keuangan syariah,” kata Hery.
Ekspansi BSI ke Arab Saudi ini menunjukkan komitmen BSI untuk terus mendukung umat Islam di seluruh dunia dalam mendapatkan layanan perbankan syariah yang modern dan terjangkau.
SuperApp BYOND by BSI, Tawarkan Layanan Finansial hingga Spiritual
Sebelumnya, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) akan meluncurkan SuperApp BYOND by BSI pada 9 November 2024. SuperApp ini merupakan hasil transformasi digital untuk menjawab tantangan digitalisasi industri perbankan. BYOND by BSI menawarkan fitur lengkap, dari layanan finansial, sosial, hingga spiritual dalam satu platform yang mudah digunakan.
Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar mengatakan, kehadiran SuperApp BYOND by BSI dikemas dalam program campaign bertema ‘Transformation Journey BSI: BYOND Boundaries’.
“Hal ini menegaskan bahwa komitmen berkelanjutan BSI untuk terus memperkuat transformasi digital guna meningkatkan layanan perbankan syariah. Selain itu, untuk mendukung upaya pemerintah dalam memacu peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah di Tanah Air,” ujarnya dalam BYOND by BSI Pre-Grand Launching Press Conference, dikutip Selasa (5/11/2024).
Menurut Wisnu, transformasi digital ini seiring dengan program prioritas pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang menekankan visi digitalisasi sebagai pilar utama untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan memperkuat ketahanan nasional.
Pemerintah berkomitmen untuk mengakselerasi digitalisasi termasuk di industri syariah dengan tujuan mendorong ekonomi digital, serta menciptakan ekosistem yang inklusif dan kompetitif di tingkat nasional dan global.
Perkuat Penetrasi Inkluasi Keuangan
Wisnu menjelaskan, sejak berdiri pada 1 Februari 2021 lalu, BSI memperkuat penetrasi inklusi keuangan syariah melalui digitalisasi layanan perbankan yang efektif, efisien, dan dapat diadopsi oleh seluruh kalangan. Hal ini telah mendorong peralihan transaksi nasabah BSI ke layanan e-channel yang terus meningkat setiap tahun.
Dalam kesempatan yang sama, Senior Executive Vice President (SEVP) Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih, merinci yang diungkapkan Wisnu. Menurutnya, kinerja BSI terus tumbuh berkelanjutan tak terlepas dari strategi transformasi yang konsisten dan berkesinambungan, khususnya digitalisasi layanan perbankan syariah yang terus diperkuat.
Perseroan mencatat transaksi melalui e-channel mencapai 97,94 persen dari total transaksi, dengan jumlah mencapai 607 juta transaksi yang membukukan volume Rp709 triliun per September 2024.
Di sisi lain, aplikasi layanan perbankan BSI sebelumnya, yaitu BSI Mobile yang penggunanya sudah mencapai 7,57 juta tumbuh 28,34% pada kuartal III 2024, mampu hadir sebagai sahabat sosial, spiritual, finansial. Sebab, aplikasi ini dilengkapi dengan layanan QRIS, fitur Islami seperti jadwal salat, ZISWAF, pembiayaan online, gadai dan cicil emas online, pembayaran e-commerce, hingga top up e-wallet.
“Oleh karenanya BSI merespon pertumbuhan transaksi digital yang signifikan tersebut dan menjawab kebutuhan nasabah BSI yang menginginkan kemudahan, kecepatan, keamanan dan kenyamanan layanan digital perbankan, dengan terus berinovasi menghadirkan SuperApp BYOND by BSI,” katanya menegaskan.