Bukan Lagi Soal Gengsi, Ini Alasan Gen Z Berpaling dari ASN

1 day ago 4

Liputan6.com, Jakarta Di tengah derasnya arus digital dan perubahan dunia kerja yang semakin fleksibel, impian anak muda pun ikut bergeser. Bagi generasi masa kini terutama Gen Z profesi impian tak lagi sekadar soal gaji tetap atau status sosial.

Dulu, menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau kini lebih dikenal sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah cita-cita mulia. Profesi ini identik dengan stabilitas, jaminan hari tua, dan gengsi yang tak main-main. Banyak orang tua bahkan masih menjadikan status ASN sebagai tolok ukur keberhasilan anaknya.

Tapi zaman berubah. Dunia kerja tak lagi sesederhana itu. Kini, ketika Gen Z tumbuh dalam ekosistem digital, mulai dari konten kreator, wirausaha online, hingga pekerja remote internasional, pertanyaan pun muncul: Apakah ASN masih menjadi profesi idaman bagi mereka?

ASN memang tetap menawarkan banyak hal yang dicari yakni keamanan finansial, jenjang karier yang jelas, dan kebanggaan tersendiri sebagai abdi negara.

Namun di sisi lain, generasi Z juga mulai mempertanyakan fleksibilitas kerja, kesempatan berkembang, hingga makna dari pekerjaan itu sendiri. Berikut jenis-jenis pekerjaan yang diminati gen Z yang dirangkum Liputan6.com, Jumat (13/6/2025).

1. Pekerjaan Bidang Industri Kreatif & Digital

Kalau kamu tanya ke anak Gen Z soal pekerjaan impian, banyak yang bakal menyebut profesi seperti content creator, social media specialist, graphic designer, atau video editor.

Hal itu sejalan dengan berkembangnya media sosial seperti TikTok, Instagram, dan YouTube jadi tempat mereka tumbuh dan berkarya.

Menurut survei LinkedIn, lebih dari 60% Gen Z tertarik kerja di bidang yang bisa bikin mereka bebas berkreasi. Dunia digital memberi keleluasaan untuk bekerja dari mana saja, waktu fleksibel, dan peluang cuan yang menjanjikan.

2. Dunia Teknologi dan Startup

Tak hanya kreatif, Gen Z juga banyak yang melirik karier di bidang teknologi, mulai dari software engineer, data analyst, sampai UX/UI designer. Gaji yang kompetitif dan peluang berkembang pesat bikin sektor ini jadi incaran.

Menariknya, banyak Gen Z lebih memilih bekerja di startup ketimbang perusahaan besar. Lantaran mereka suka lingkungan kerja yang santai, tidak terlalu birokratis, dan punya budaya kerja yang open-minded. Mereka juga lebih loyal pada visi dan nilai perusahaan ketimbang sekadar nama besar.

3. Freelance

Bagi Gen Z, kerja itu bukan harus datang pagi-pulang sore. Makanya, banyak yang memilih jadi freelancer. Berkat platform seperti Fiverr, Upwork, atau Freelancer, mereka bisa kerja di mana saja, kapan saja selama ada koneksi internet.

Menjadi freelance memberi mereka kontrol penuh yakni bisa pilih proyek, atur waktu, bahkan atur penghasilan sendiri. Ini cocok banget buat mereka yang nggak nyaman dengan rutinitas kantor yang kaku.

Read Entire Article
Bisnis | Football |