Liputan6.com, Jakarta Barcelona tampil perkasa dengan kemenangan 6-0 atas Valencia di Estadi Johan Cruyff pada pekan ke-4 La Liga 2025/2026. Satu hal yang menarik perhatian publik adalah keputusan Hansi Flick tidak menurunkan Raphinha sejak menit awal.
Winger asal Brasil itu akhirnya tampil gemilang ketika masuk dari bangku cadangan di babak kedua. Raphinha mencetak dua gol, masing-masing pada menit ke-53 dan ke-66, yang semakin menegaskan dominasi Blaugrana.
Namun, di balik performa apik tersebut, ada alasan khusus mengapa Raphinha tidak masuk dalam daftar starter. Keputusan itu bukan sekadar rotasi teknis, melainkan bentuk hukuman disiplin dari sang pelatih.
Hukuman Disiplin dari Hansi Flick
Menurut laporan RAC1, Raphinha sejatinya diproyeksikan untuk tampil sejak menit awal melawan Valencia. Namun, Flick menjatuhkan hukuman dengan menempatkannya di bangku cadangan karena sang pemain datang terlambat pada sesi aktivasi sebelum pertandingan.
Ini bukan kali pertama Flick menerapkan disiplin ketat bagi pemain Barcelona. Sebelumnya, Jules Kounde sudah beberapa kali merasakan konsekuensi serupa akibat terlambat hadir dalam sesi latihan atau taktik. Pada Januari lalu, kiper Inaki Pena juga pernah mendapat sanksi dengan cara yang sama.
Kali ini, giliran Raphinha yang merasakan aturan keras tersebut. Meski sempat kehilangan tempat di starting XI, winger berusia 28 tahun itu justru menjawab dengan performa impresif setelah masuk di babak kedua.
Dampak Positif untuk Barcelona
Secara tidak langsung, keputusan Flick memberi sisi positif. Raphinha datang dengan kondisi fisik yang belum sepenuhnya bugar usai jeda internasional. Ia harus melakukan perjalanan jauh ke Amerika Selatan dan sempat tampil dalam laga berat melawan Bolivia.
Ketika dimasukkan di babak kedua, Raphinha tampil lebih segar dan langsung memberi dampak. Gol pertamanya lahir dari penyelesaian sederhana hasil umpan Marcus Rashford, kemudian menambah pundi-pundi dengan tendangan voli indah.
Performa tersebut seakan menjadi pembuktian bahwa meski mendapat hukuman disiplin, Raphinha tetap bisa memberi kontribusi besar untuk Barcelona. Kemenangan telak 6-0 pun semakin menegaskan kedalaman skuad Blaugrana musim ini.
Sumber: RAC1, Barca Universal