Liputan6.com, Jakarta - Fluktuasi harga emas menjadi perhatian banyak pihak, baik investor maupun masyarakat umum yang tertarik pada perhiasan. Emas perhiasan, sebagai salah satu bentuk investasi dan aksesori, memiliki mekanisme penentuan harga yang kompleks. Pemahaman mengenai komponen-komponen ini sangat penting untuk membuat keputusan yang tepat, baik saat membeli maupun menjual.
Pergerakan harga emas tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi pasar global, tetapi juga oleh faktor-faktor yang berkaitan dengan perhiasan itu sendiri. Nilai tukar mata uang, kebijakan moneter, dan kondisi geopolitik dunia turut berperan dalam menentukan harga dasar emas murni. Namun, untuk emas perhiasan, ada tambahan biaya yang perlu diperhitungkan.
Artikel ini akan mengulas secara mendalam faktor-faktor penentu harga emas perhiasan, serta memberikan tips praktis bagi Anda yang ingin menjadikan emas perhiasan sebagai salah satu instrumen investasi. Dengan informasi yang komprehensif, diharapkan pembaca dapat lebih bijak dalam mengelola aset emas mereka.
Berikut ini adalah rangkuman informasi mengenai harga emas perhiasan dari berbagai sumber. Ini daftar harga emas perhiasan di Raja Emas dan Laku Emas pada Rabu, (23/7/2025):
Daftar Harga Emas Perhiasan di Laku Emas:
- 24K (99%) Rp. 1.585.000
- 23K Rp. 1.407.000
- 22K Rp. 1.349.000
- 21K Rp. 1.291.000
- 20K Rp. 1.228.000
- 19K Rp. 1.165.000
- 18K Rp. 1.102.000
- 17K Rp. 1.039.000
- 16K Rp. 976.000
- 15K Rp. 913.000
- 14K Rp. 853.000
- 13K Rp. 793.000
- 12K Rp. 730.000
- 11K Rp. 667.000
- 10K Rp. 606.000
- 9K Rp. 543.000
Harga Emas Perhiasan di Raja Emas Indonesia:
- K24* Rp 1.720.000
- K24 Rp 1.605.000
- K23 Rp 1.409.000
- K22 Rp 1.347.000
- K21 Rp 1.287.000
- K20 Rp 1.225.000
- K19 Rp 1.163.000
- K18 Rp 1.103.000
- K17 Rp 1.042.000
- K16 Rp 980.000
- K15 Rp 920.000
- K14 Rp 858.000
- K13 Rp 796.000
- K12 Rp 736.000
- K11 Rp 675.000
- K10 Rp 613.000
- K9 Rp 553.000
- K8 Rp 491.000
- K7 Rp 430.000
- K6 Rp 370.000
- K5 Rp 308.000.
Harga Emas Perhiasan dan Pergerakannya
Penentuan harga emas perhiasan melibatkan beberapa komponen utama yang saling berkaitan. Komponen-komponen tersebut meliputi harga emas murni atau spot price, kadar kemurnian emas, biaya pembuatan atau ongkos, serta margin keuntungan penjual. Setiap elemen ini berkontribusi pada nilai akhir yang dibayarkan konsumen.
Harga emas murni, atau harga spot emas, adalah nilai dasar emas yang diperdagangkan secara real-time di pasar global. Menurut World Gold Council, harga ini sangat dipengaruhi oleh dinamika penawaran dan permintaan global, pergerakan nilai tukar mata uang terutama dolar AS, kebijakan moneter bank sentral, tingkat inflasi, dan stabilitas geopolitik dunia. Perubahan pada salah satu faktor ini dapat menyebabkan fluktuasi signifikan pada harga emas.
Kadar kemurnian emas juga menjadi faktor krusial dalam menentukan harga emas perhiasan. Emas perhiasan umumnya tersedia dalam berbagai kadar, seperti 18 karat (75% emas murni) atau 22 karat (91,6% emas murni). Semakin tinggi kadar emasnya, semakin besar pula kandungan emas murni di dalamnya, yang secara langsung akan meningkatkan harga per gram perhiasan tersebut.
Biaya Pembuatan
Selain itu, biaya pembuatan atau ongkos merupakan komponen yang ditambahkan pada harga emas murni untuk menutupi proses desain dan produksi perhiasan.
Biaya ini sangat bervariasi tergantung pada tingkat kerumitan desain, detail pengerjaan, dan merek perhiasan. Perhiasan dengan desain yang lebih rumit atau dari merek ternama cenderung memiliki ongkos yang lebih tinggi, memengaruhi total harga emas perhiasan.
Mengenai pergerakan harga emas perhiasan pada tanggal spesifik di masa depan, seperti 23 Juli 2025, informasi detail tidak dapat diberikan karena data tersebut belum tersedia.
Harga emas perhiasan akan selalu mengikuti pergerakan harga emas murni global pada hari tersebut, ditambah dengan komponen ongkos dan kadar emas yang berlaku. Untuk mendapatkan informasi terkini, disarankan untuk mengunjungi situs web toko emas terkemuka atau situs berita keuangan pada tanggal yang dimaksud.
Investasi Emas Perhiasan: Ciri dan Pertimbangan
Investasi emas perhiasan memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan investasi emas batangan atau koin. Meskipun sama-sama emas, perhiasan memiliki nilai tambah dari segi estetika dan fungsi pakai. Namun, untuk tujuan investasi murni, ada beberapa ciri khas emas perhiasan yang perlu diperhatikan agar nilainya tetap optimal.
Ciri dan Pertimbangan Emas Perhiasan
Salah satu ciri penting adalah kadar emas yang tinggi. Menurut Liputan6.com, emas perhiasan yang cocok untuk investasi sebaiknya memiliki kadar emas 22 karat (91,6%) atau bahkan 24 karat (99,9%). Semakin tinggi kadarnya, semakin murni kandungan emasnya, sehingga nilai intrinsiknya lebih stabil dan mendekati harga emas murni di pasar global, memastikan potensi keuntungan investasi yang lebih baik.
Pilihlah perhiasan dengan desain yang sederhana dan klasik. Desain yang terlalu rumit atau mengikuti tren mode cenderung memiliki biaya pembuatan yang tinggi, dan nilai desainnya bisa menurun seiring waktu. Desain klasik lebih mudah dijual kembali tanpa potongan harga signifikan karena faktor desain, menjaga nilai investasi emas perhiasan Anda.
Perhiasan yang ideal untuk investasi sebaiknya minim atau bahkan tidak memiliki batu permata atau ornamen lain. Nilai investasi pada perhiasan terletak pada kandungan emasnya. Batu permata atau ornamen tambahan seringkali tidak dihitung nilainya saat perhiasan dijual kembali, atau nilainya sangat subjektif dan sulit dipertahankan, mengurangi potensi keuntungan investasi.
Pastikan emas perhiasan dilengkapi dengan sertifikat keaslian yang mencantumkan kadar emas, berat, dan informasi penting lainnya. Sertifikat ini krusial untuk menjamin keaslian dan kemurnian emas, yang akan sangat memudahkan proses penjualan kembali di masa depan. Tanpa sertifikat, nilai jual kembali perhiasan bisa berkurang signifikan.
Biaya Pembuatan
Biaya pembuatan perhiasan juga perlu diperhatikan karena dapat mengurangi potensi keuntungan investasi. Biaya ini seringkali tidak dihitung saat perhiasan dijual kembali.
Untuk tujuan investasi, disarankan memilih perhiasan dengan ongkos pembuatan yang rendah agar selisih harga beli dan jual tidak terlalu besar, memaksimalkan potensi return.
Pertimbangan tambahan untuk investasi emas perhiasan meliputi likuiditas dan penyusutan nilai. Emas perhiasan mungkin tidak se-likuid emas batangan atau koin karena adanya faktor desain dan ongkos yang bisa mengurangi nilai jual kembali. Saat menjual kembali, seringkali ada potongan harga (depresiasi) yang disebabkan oleh biaya pembuatan yang tidak dihitung kembali dan potensi kerusakan atau keausan.
Meskipun memiliki daya tarik tersendiri, investasi emas perhiasan seringkali memiliki tujuan ganda: sebagai aset investasi dan sebagai aksesori yang dapat dikenakan.
Namun, jika tujuan utamanya adalah investasi murni, emas batangan atau koin umumnya lebih disarankan. World Gold Council menyatakan bahwa investasi emas batangan atau koin dianggap lebih murni untuk tujuan investasi karena tidak ada biaya pembuatan signifikan dan nilainya langsung mengikuti harga emas murni.