Liputan6.com, Jakarta - Pertandingan fase liga Liga Champions 2025/26 antara Arsenal dan Atletico Madrid berakhir dengan skor 4-0. Gabriel Magalhaes menjadi pemain pertama yang membuka keunggulan pada menit ke-57, diikuti satu gol dari rekan senegaranya, Gabriel Martinelli, serta brace Viktor Gyokeres.
Kemenangan melawan Atletico ini cukup special bagi Gyokeres. Pasalnya. dua gol yang dicetak dalam waktu singkat ke gawang Jan Oblak, mengakhiri puasa golnya selama sembilan pertandingan baik di klub maupun di tim nasional.
Gyokeres merasa luar biasa setelah mencetak dua gol ketika melawan Atletico. Ia mengungkapkan, ada ‘banyak gol’ dalam nomor yang ia kenakan.
Thierry Henry dikenal sebagai salah satu legenda terbesar Arsenal. Ketika ia meninggalkan Stadion Emirates pada 2007, nomor 14 yang ia kenakan pun menjadi nomor ikonik bagi The Gunners.
Kapten Arsenal, Martin Odegaard, dipastikan absen panjang akibat cedera lutut serius. Tim asuhan Mikel Arteta harus berjuang tanpa motor serangan utama mereka hingga akhir November 2025.
Nomor Ikonik Warisan Henry
Tercatat sejumlah pemain telah menggunakan nomor ikonik Henry selama merumput bersama Arsenal. Theo Walcott, Pierre-Emerick Aubameyang, dan Eddie Nketiah menjadi nama-nama yang menggunakan nomor 14 usai era Henry.
Viktor Gyokeres yang tiba di Stadion Emirates pada 2025 pun juga memutuskan untuk memilih nomor 14 sebagai nomor punggungnya di Arsenal.
“Tidak banyak nomor yang ada, tapi ketika nomor 14 tersedia, itu adalah kehormatan besar,” ujar Gyokeres ketika diwawancarai CBS.
Tekad Gyokeres Bersama Arsenal
Usai kemenangan telak atas Atletico Madrid, Gyokeres mengungkapkan tekadnya bersama tim untuk memenangkan trofi. Pemain berusia 27 tahun itu juga ingin berkontribusi untuk Arsenal dengan mencetak lebih banyak gol.
“Kedua gol saya luar biasa. Saya selalu berusaha memberikan yang terbaik, bekerja keras, berkontribusi dalam berbagai hal, dan gol-gol itu pasti akan datang cepat atau lambat” ujar Gyokeres.
Dilansir dari ESPN, Arsenal kembali mencatatkan clean sheet yang memperpanjang rekor pertahanan mereka musim ini dengan hanya kebobolan tiga gol di semua kompetisi.
Kehadiran Gyokeres yang mulai bermain lebih impresif juga membuat Mikel Arteta menilai timnya kini tampil dengan lebih dinamis.