Chelsea Bangun 'Kampung Brasil' di London, Andrey Santos Ungkap Kehangatan di Balik Persahabatan Trio Samba

Liputan6.com, Jakarta Chelsea kini tak hanya dikenal dengan proyek besar dan talenta muda dari seluruh dunia, tapi juga dengan semangat Samba yang kembali hidup di Stamford Bridge.

Di tengah dinginnya London Barat, Andrey Santos, Estevao Willian, dan João Pedro membentuk kelompok kecil penuh kehangatan, seperti potongan kecil Brasil yang dibawa ke Inggris.

Gelandang muda Andrey Santos mengungkapkan, kebersamaan mereka bukan sekadar soal rekan satu tim, melainkan juga bentuk cara bertahan dari rasa rindu kampung halaman.

“Kami sangat senang bisa berada di sini bersama. Chelsea punya sejarah panjang dengan pemain Brasil, dan sekarang giliran kami melanjutkan itu. Kami menikmatinya setiap hari,” kata Santos dikutip dari SunSport.

Santos, yang baru berusia 21 tahun, menyebut hubungannya dengan Estevao dan Joao Pedro sudah seperti keluarga.

Tak hanya kompak di lapangan, mereka juga sering menghabiskan waktu bersama di luar sesi latihan, mulai dari memasak hidangan khas Brasil, mendengarkan musik, hingga bersantai sebelum pertandingan.

“Hubungan kami sangat baik. Saya selalu bersama Estevao, bahkan di hotel tim sebelum laga. Rasanya sempurna bisa punya teman senegara yang selalu ada,” ujar Santos.

Trio muda ini meneruskan jejak panjang para bintang Brasil yang lebih dulu bersinar di Chelsea, dari Ramires, David Luiz, Willian, Oscar, hingga Thiago Silva.

Keberhasilan nama-nama besar itu menjadi motivasi tersendiri bagi Santos dan rekan-rekannya.

“Lihat saja berapa banyak pemain Brasil yang pernah bermain di Chelsea dan mencatat sejarah. Itu memotivasi kami. Sekarang giliran kami menulis bab baru,” tambahnya.

Bagi Santos, chemistry yang terjalin di luar lapangan punya pengaruh besar terhadap performa tim di atas rumput hijau. Ia percaya, kenyamanan dan kekompakan antar pemain Brasil di skuad The Blues bisa membantu mereka tampil lebih percaya diri dan menikmati permainan.

“Dengan adanya mereka di sini, semuanya terasa lebih mudah,” tutupnya sambil tersenyum.

Dengan semangat muda dan keceriaan khas Amerika Selatan, kehadiran trio Brasil ini seolah menjadi pengingat bahwa di balik ambisi besar Chelsea, ada sentuhan manusiawi: persahabatan, musik, dan rasa rindu yang dijawab dengan tawa.

Sumber: The Sun