Liputan6.com, Jakarta MIND ID, Holding Industri Pertambangan Indonesia, terus memperkuat komitmennya dalam menggerakkan ekonomi daerah lewat pembinaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMK). Lewat inisiatif ini, MIND ID ingin memastikan bahwa dampak dari program hilirisasi bisa dirasakan secara merata oleh masyarakat, khususnya di wilayah Sulawesi.
Sepanjang tahun 2024, melalui PT Vale Indonesia Tbk, MIND ID telah membina 113 pelaku UMKM yang tersebar di berbagai daerah di Sulawesi. Program ini dirancang interaktif dan aplikatif, mulai dari pelatihan peningkatan kapasitas, pengembangan keterampilan, hingga strategi penguatan daya saing usaha. Harapannya, UMKM binaan mampu memperluas skala bisnis dan membuka lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
Peran Vital UMKM dalam Struktur Perekonomian Nasional
Corporate Secretary MIND ID, Pria Utama, menegaskan bahwa UMKM memiliki peran vital dalam struktur perekonomian nasional. Selain menyumbang besar pada Produk Domestik Bruto (PDB), sektor ini juga merupakan penyerap tenaga kerja terbanyak, termasuk di Sulawesi.
"Langkah ini juga merupakan bagian dari komitmen MIND ID untuk memastikan manfaat dari program hilirisasi nikel yang dijalankan di Sulawesi dapat dirasakan secara menyeluruh, khususnya oleh masyarakat lokal," ujarnya.
Fokus pembinaan UMKM yang dilakukan antara lain menyasar penyusunan rencana bisnis yang matang dan berbasis pasar, peningkatan kualitas serta efisiensi produk dengan teknik produksi yang tepat guna, hingga penguatan akses pemasaran, baik melalui platform digital maupun konvensional.
Hasil Pembinaan Mulai Terlihat
Hasilnya pun mulai terlihat. Beberapa UMKM binaan seperti Sambal Lumako, Nata de Coco, dan Ikan Asap kini telah menembus pasar di berbagai daerah. Tak hanya soal omzet, keberhasilan mereka juga menciptakan peluang kerja baru bagi ratusan masyarakat di sekitar area operasional Vale Indonesia.
“Kami akan terus mendukung penguatan ekosistem UMKM yang berkelanjutan agar mampu mencetak wirausaha tangguh yang menjadi pilar peradaban di masa depan,” pungkas Pria.
Melalui pembinaan berkelanjutan ini, MIND ID membuktikan bahwa kolaborasi antara sektor industri dan UMKM lokal bisa menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan.